Jakarta, Gatra.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menuturkan kronologis meninggalnya eks Bupati Yahukimo, Papua, Abock Busup. Meninggalnya Abock diduga menjadi penyebab dari penyerangan Gereja GIDI, Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Minggu (3/10).
"Kita telah mengetahui bersama kasus penyerangan Gereja GIDI Yahukimo. Salah satu penyebabnya adalah isu tentang meninggalnya saudara Abock Busup," ucap Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (4/10).
Rusdi menjelaskan bahwa Abock ditemukan meninggal dunia di Hotel Grand Mercure, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/10). Ia berada di Jakarta karena melakukan transit untuk menuju ke Bali.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, seorang petugas hotel mengetuk pintu kamar 1707 yang dihuni oleh Abock pada Minggu (3/10) pukul 08.00 WIB. Tidak mendapatkan respons, petugas kemudian melaporkan hal tersebut kepada rekannya.
Rusdi menuturkan, petugas kemudian mengontak rekan Abock bernama Yipwa yang berada di kamar 1725. Ketiganya menuju kamar Abock lalu membuka kamar tersebut secara manual dan mendapati Abock sudah meninggal dunia. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada manajer hotel.
Rusdi berujar, berdasarkan keterangan saksi-saksi, tanda kekerasan tidak ditemukan pada jenazah Abock. Benda-benda dan obat-obatan juga tidak ditemukan di sekitar jenazah.
"Tidak diketemukan benda-benda lain, tidak ditemukan obat-obat pada sekitar jenazah," tutur Rusdi.
Jenazah Abock kemudian dibawa ke Rumah Sakit Melia Cibubur pukul 11.00 WIB. Menurut Rusdi, berdasarkan keterangan dokter, Abock telah meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit. Selain itu, tanda-tanda kekerasan pada tubuh, benda-benda, obat-obatan, dan sebagainya juga tidak ditemukan.
Adapun polisi, kata Rusdi, baru mendapatkan kabar meninggalnya Abock pada pukul 15.00 WIB. Polisi kemudian mendatangai hotel dan melakukan olah TKP. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan keluarga Abock.
"Kemudian aparat kepolisian mendatangi hotel, melakukan olah TKP, mengumpulkan alat-alat bukti di sekitar lokasi. Kemudian juga aparat menuju ke RS Melia," tutur Rusdi.
Jenazah Abock diterbangkan ke Jayapura pada pukul 24.00 WIB. Polda Papua menangani perkara ini dan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Adapun hal penting menurut Rusdi adalah masyarakat Yahukimo tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar.