Home Kesehatan Sumarsih Rela Naik Becak 1,5 Jam Demi Suntik Vaksin Covid-19

Sumarsih Rela Naik Becak 1,5 Jam Demi Suntik Vaksin Covid-19

Purworejo, Gatra.com – Demi mendapatkan vaksin, Sumarsih (43), warga Desa Lubanglor, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah harus rela menempuh perjalanan belasan kilometer. 

Dengan menumpang becak motor yang dikendarai suaminya, perempuan berusia 43 tahun itu semangat mengikuti vaksin tahap kedua di RSUD Tjitrowardojo Purworejo.

"Jauh nggak apa-apa, yang penting sudah divaksin. Soalnya nunggu vaksin di Puskesmas butuh waktu lama. Mumpung masih fit ya ikut saja. Ini saya dapat antrian nomer 317," kata Sumarsih saat mengantri vaksin, Selasa (5/10).

Sumarsih memperoleh vaksin jenis Moderna. Usai vaksin pertama, ia mengaku sempat demam selama dua hari.

"Waktu suntik pertama itu memang agak kurang fit, jadi meriang. Tapi minum paracetamol juga hilang," ujarnya enteng.

Untuk sampai di RSUD Tjitrowardojo, Sumarsih dan suaminya harus menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam dengan becak motor. Dari desanya, ia datang seorang diri, suaminya yang bekerja sebagai penjaga SD, yang sudah divaksin terlebih dulu. 

"Saya ikut vaksin supaya sehat, ikut program pemerintah saja. Biar Covid-19 cepat hilang, supaya semua sehat," kata Sumarsih yakin.

Pihak RSUD Tjitrowardojo, Kepala Instalasi Farmasi dan penanggung jawab logistik vaksin, Wasilin  menjelaskan pihaknya melaksanakan program vaksinasi setiap hari. 

"Untuk dosis pertama saat ini kami pakai vaksin Astrazeneca. Vaksin dosis 2 pakai Moderna. Tiap hari ada vaksinasi, tergantung ketersediaan vaksin. Kalau vaksin habis ya kami berhenti," kata Wasilin.

1274