Banyumas, Gatra.com – Palang Merah Indonesia (PMI) gabungan Jawa Tengah bagian barat hari ini mengirimkan bantuan logistik untuk pengungsi letusan Gunung Semeru, di Lumajang, Senin (6/12). Salah satu logistik yang dikirimkan adalah telur asin.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Banyumas, Ariono Purwanto mengatakan telur asin adalah makanan bernutrisi tinggi siap saji yang relatif tahan lama. Telur asin dikirimkan bersamaan dengan logistik lainnya, seperti sayuran dan lain sebagainya.
“Jawa Tengah bagian barat itu kan telur asin. Sayur-sayur juga. Tapi sayur-sayuran itu kan di sana sebetulnya juga ada,” katanya.
Selain mengirimkan bantuan, PMI Jateng hari ini juga melakukan assesment di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru untuk mengidentifikasi kebutuhan relawan dengan keahlian tertentu.
Dikatakan, PMI Jateng dan kabupaten akan mengirimkan petugas sesuai dengan kebutuhan di lokasi. Petugas yang disiapkan antara lain SAR, petugas dapur umum (DU), tenaga medis, psikiater dan lain sebagainya.
“Ada tim yang berangkat hari ini, dikomando provinsi, sambil menjajaki kebutuhannya apa saja. Ada yang tenda, ada yang dapur umum, ada yang masalah perawat, apoteker, ahli obat-obatan, begitu ya,” jelasnya.
Ariono menambahkan, PMI Jawa Tengah juga sudah mengkoordinir iuran dari PMI-PMI se Jawa Tengah untuk membantu para pengungsi dan korban letusan Gunung Semeru. PMI bersama dengan relawan Banyumas juga siap sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
Namun, agar tidak terjadi penumpukan petugas dan relawan, petugas akan diseleksi sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. Dia juga mengklaim, banyak relawan yang siap diberangkatkan. Namun, hasil penjajakan di lokasi bencana itu lah yang akan menjadi keputusan bidang keahlian yang dibutuhkan.
“Jangan sampai di bidang tertentu menumpuk, sementara bidang keahlian lainnya kosong. Kami siap diberangkatkan sewaktu-waktu,” tandasnya.