Indragiri Hulu, Gatra.com - Polisi Resort Indragiri Hulu (Inhu), Riau melakukan pendekatan berbeda agar masyarakat bersedia divaksinasi Covid-19. Jika sebelumnya vaksinasi massal yang dipusatkan di Polres dan Polsek, kini jemput bola. Anggota masyarakat yang belum divaksin akan dijemput untuk menjalani vaksinasi.
Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso kepada Gatra.com mengatakan untuk saat ini jajaran kepolisian masih terus menggerakkan warga untuk mengikuti vaksinasi untuk mencegah lonjakan pandemi gelombang ke tiga. "Langkah motorisasi untuk mengikuti vaksinasi ini untuk mencegah adanya lonjakan Covid-19 di kampung kita ini, dengan menggaet masyarakat secara luas untuk mengejar kekebalan tubuh secara kelompok," ujar Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso, Selasa (7/12).
Alponso menjelaskan, kepolisian bekerja dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat bersama dengan Bidang Dokter Kesehatan (Bid Dokkes) Inhu. Proses vaksinasi sendiri dilakukan di Polres dan Polsek jajaran. "Untuk vaksinasi sendiri ada beberapa teknis yang kita lakukan seperti melakukan kegiatan di Polres dan Polsek jajaran, hingga menggunakan tenaga para Bhabinkamtibmas yang bertugas di setiap desa untuk menarik warga mengikuti vaksinasi," ujarnya.
Terpisah Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Akhmad Rivandy mengatakan, untuk kegiatan vaksinasi pihaknya akan melakukan antar-jemput menggunakan mobil Patwal untuk setiap para calon vaksinasi. "Nah, teknisnya para calon penerima vaksinasi dosis 1 dan 2 dapat menghubungi para Bhabinkamtibmas untuk mengikuti vaksinasi, lalu para anggota Bhabinkamtibmas tadi akan meneruskan informasi kepada petugas Satuan lalu lintas (Satlantas) hingga di lakukan antar-jemput, istilahnya jalur VVIP lah," ujar dia.
Terpisah Kepala Diskominfo Inhu, Jawalter Situmorang mengatakan, saat ini Pemkab Inhu memiliki 35.000 dosis vaksin jenis Sinovac dan Coronavac yang didistribusikan ke beberapa instansi terkait, seperti hal nya polisi yang juga ikut berperan aktif dalam melakukan vaksinasi. "Langkah percepatan vaksinasi ini terus kita canangkan untuk mengejar kekebalan tubuh kelompok dan menghindari lonjakan Covid-19 gelombang III," ungkapnya.