Kendal, Gatra.com - Komisi C DPRD Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meminta Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang baru saja selesai dibangun untuk segera bisa dioperasikan. Permintaan ini disampaikan saat pimpinan dan anggota Komisi C melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rusanawa yang berada di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kendal Kota, Senin (17/1).

Wakil Ketua Komisi C, Zaenudin mengatakan, dengan segera dioperasikannya rusunawa warga bisa langsung menikmati apa yang telah menjadi haknya.

"Kami juga meminta, selain bisa langsung digunakan, besaran tarif sewanya tidak memberatkan masyarakat," kata Zaenudin.

Dengan dibangunnya rusunawa di Kelurahan Kebondalem, jumlah rusunawa di tempat tersebut bertambah dari yang sebelumnya 3 menjadi empat. 

Dirinya mengaku bersyukur Pemkab Kendal telah mendapatkan bantuan subsidi keuangan dari Pemerintah Pusat untuk membangunan Rusunawa dan Perumahan Komunitas (Perkim) di Desa Penyangkringan Weleri. Keduanya telah selesai dibanguan dan proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan.

Bangunan Rusanawa Kebondalem berdiri dengan tiga lantai dan memiliki total kamar sebanyak 44 kamar. Di lantai pertama ada 12 unit kamar, lantai kedua dan ketiga itu ada 16 unit kamar dan di setiap kamarnya itu ada fasilitas yang menerutnya sudah memadahi.

"Di setiap kamar di rusunawa itu ada fasilitas kamar mandi, dapur, tempat nyuci dan dua tempat tidur, dua tempat tidur itu satu tempat tidur single dan satunya lagi tempat tidur yang bertingkat," bebernya.

Disampaikan pula bahwa di rusunawa tersebut juga ada fasilitas aula yang berada di lantai dasar. Melihat kondisi bangunan yang telah selesai dikerjakan dan siap huni, ia meminta dinas terkait untuk bisa segera menindaklanjuti dan bisa segera membuat regulasi terkait juknis dalam pemanfaatan rusunawa.

Rusunawa ini diperuntukkan bagi masyarakat masyarakat yang tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Semoga dengan adanya rusunawa yang baru selesai dibangun ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat khususnya warga Kendal," ucapnya.

Harapan agar Rusunawa Kebondalem bisa segera digunakan juga datang dari politisi Golkar, Bagus Bimo Alit. Dikatakan Bimo, sapaan akrabnya, di lingkungan rusunawa masih membutuhkan lampu penerangan jalan. "Selebihnya saya kira bangunan dan fasilitas di Rusunawa dan Perkim sudah cukup dan sudah memadahi," katanya.

Rombongan Komisi C usai dari Rusunawa Kebondalem, kemudian melanjutkan sidaknya ke Rerkim Desa Penyangkringan Weleri.