Solok, Gatra.com - Wali Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Zul Elfian Umar menekankan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) tidak ada lagi permainan alias stop tipu-tipu dalam mengelola anggaran.

Demikian disampaikan Zul, saat menerima kunjungan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumbar Yusna Dewi, dan tim Kantor Akuntan Publik (KAP) di ruang kerjanya, Senin (14/3). Kedatangan rombongan, untuk memeriksa terinci sampai 11 April 2022, demikian itu menindaklanjuti Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Solok Tahun Anggaran 2021 kepada BPK Perwakilan Sumbar beberapa waktu lalu.

Menurur Zul Elfian, kehadiran BPK dan KAP sangat diharapkan Pemko Solok, dalam membantu serta mendampingi pengelolaan keuangan daerah. "Kami telah mewanti-wanti OPD agar tidak ada lagi permainan dalam mengelola anggaran," tegasnya.

Wako juga mengingatkan kepada OPD terkait untuk memfasilitasi BPK dan KAP selama di Kota Solok yang akan bertugas melakukan pemeriksaan LKPD. "Semoga hasil pemeriksaan di Kota Solok mendapatkan hasil yang baik, sekaligus memperbaiki temuan-temuan yang ada. Dan nantinya opini WTP kembali dapat diraih oleh Kota Solok," harap wako.

Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Sumbar Yusna Dewi mengatakan, LKPD Kota Solok, akan diperiksa oleh KAP dengan didampingi oleh BPK Perwakilan Sumbar. Setelah pemeriksaan interim beberapa waktu lalu, dilanjutkan pemeriksaan terinci.

"Tim akan diketuai oleh bapak Hijroh Mustafa. Sudah beberapa tahun ini kita memakai KAP. Ke depan, kami akan memberdayakan KAP, dan BPK nantinya hanya fokus kepada kinerja dan kepatuhan," jelasnya.

Lanjut Yusna Dewi, KAP yang dipakai BPK sudah berpengalaman dalam melakukan pemeriksaan. Ia mengharapkan pemeriksaan dapat berjalan lancar, dan indikasi temuan agar segera diselesaikan oleh Pemko Solok.

"Intinya tidak ada bedanya pemeriksaan oleh BPK dan KAP. Silahkan manfaatkan untuk berdiskusi dengan teman-teman KAP, semoga terjalin komunikasi yang baik antara Pemko Solok dengan KAP. Kepada tim yang akan bertugas, tetap jaga kesehatan dan jaga protokol kesehatan," ujarnya.