Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), berencana memberikan program subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3 persen bagi pemilik warung rumahan di Bumi Sriwijaya.
"Kita akan berikan dana KUR untuk kalian yang punya warung manisan dengan bunga yang rendah dan 3 persen, akan disubsidi pemerintah tanpa agunan. Agunannya dengan hanya mempunyai warung usaha saja," ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru pada peluncuran program Warung Rumah (Warmah) di Griya Agung Palembang, Jumat (1/4).
Upaya lain guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya bagi kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumsel, lanjutnya, pemerintah provinsi (Pemprov) setempat memberikan modal melalui program Warmah tersebut.
Menurutnya, program Warmah itu dilakukan bekerjasama dengan Gerakan Cinta Rakyat (Gencar). Di mana pada tahap awal secara simbolis membagikan 200 paket sembako, sebagai bantuan modal dari total 1000 pemilik warung rumah yang akan mendapatkan bantuan dengan diberikan secara bertahap.
"Meski tak teranggarkan di APBD, saya mengajak perusahaan-perusahaan besar untuk terlibat langsung memberikan bantuan modal diperuntukan bagi saudara-saudara kita yang punya usaha warung rumahan," ujarnya.
Apalagi, sambungnya, para pelaku UMKM adalah salah satu penunjang dalam pemulihan ekonomi daerah. Karena itu, ia merasa bantuan yang diberikan tersebut suatu hal yang wajar. "Selama pandemi dua tahun belakangan yang paling terlihat dalam menunjang ekonomi daerah maupun negara adalah para pemilik UMKM. Makanya bantuan ini suatu hal yang wajar," katanya.
Sementara itu, Ketua Gencar Provinsi Sumsel, Carmah mengatakan, program Warmah dibuat untuk pemulihan ekonomi daerah bangkit dari Pandemi Covid-19 melalui para pelaku pemilik warung manisan khususnya di Kota Palembang.
Menurutnya, Gencar juga dalam waktu dekat ini akan meluncurkan program Warmah di kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel. “Karena itu, kami juga akan mengajak para bupati dan wali kota di Sumsel, untuk me-launching program yang sama,” katanya.