Purworejo, Gatra.com - Alun-alun Purworejo, Jawa Tengah mengubah tema hiasannya. Sesuai dengan konsep tematik yang diusung, kini mengambil tema pahlawan super (superhero) dengan kearifan lokal.
Ada tiga superhero Amerika seperti Batman, Spiderman, dan Superman yang patungnya dipajang di pusat rekreasi Purworejo kota ini. Bukan dalam pose bertarung melawan musuh, patung para superhero besutan Marvel dan DC Comics itu bergaya dengan kearifan lokal
Di sisi selatan alun-alun, ada Batman dengan kendang bekas kaleng biskuit berlogo 'Tengu' dan Spiderman yang menggendong anaknya sambil membawa mangkok berisi makanan. Sedangkan di sebelah utara, depan pendopo Rumah Dimas Bupati, Superman duduk dengan jubah sarung sambil menerbangkan layang-layang. Siapa sangka, justru patung superhero lucu itu menjadi magnet spot foto anak-anak.
"Pembuatan patung superhero itu ada makna dan filosofinya. Yaitu, kita boleh mengidolakan superhero dari luar negeri, tapi jangan lupa dengan jati diri budaya lokal kita. Mengapa kami pilih superhero luar negeri karena, anak-anak kecil lebih familiar," jelas Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan di kantornya, Senin (9/5).
Makna Spiderman menggendong anak dengan kain batik untuk mengingatkan bahwa 'momong anak' adalah budaya Indonesia yang pelan-pelan hampir terlupakan. Saat ini karena kesibukan orang tua, momong menjadi urusan asisten rumah tangga (ART) atau babby sitter.
Patung Batman membawa gendang melambangkan bahwa kita memiliki kesenian lokal musik dangdut. "Logo Tengu di kaleng biskuit itu juga ada maknanya, agar anak-anak sekarang tahu bahwa tengu adalah salah satu hewan berbemtuk kecil. Harapannya, orang tua yang datang bisa memberikan penjelasan pada anak-anaknya tentang budaya lokal yang tersirat pada patung-patung superehero itu," harap Aan.
Sedangkan patung Superman dengan jubah sarung kotak-kotak membawa layang-layang mengingatkan kita asiknya bermain layang-layang saat musim kemarau.
Komentar mendukung dilontarkan oleh Ulil Absor (29) yang datang dengan putranya Rafa (4) siang ini. Rafa nampak senang dan berpose menjentikkan jari ala Spiderman di samping patung berkostum merah biru itu.
"Patung-patung ini cukup menghibur anak-anak. Anak saya memang senang dengan superhero-superhero. Bagi saya ini bagus karena dengan melihat patung Spiderman ini jadi ingat tradisi kita nyuapin anak-anak sambil menggendongnya," kata warga Asrama BTC 412 ini.
Pada libur Lebaran tahun 2022 ini, alun-alun terbesar di Jawa Tengah itu pun diserbu pengunjung. Nantinya, setiap tahun Dinporapar akan mengganti hiasan alun-alun sesuai dengan tema yang diambil.