Semarang, Gatra.com – Jumlah hewan ternak di Jawa Tengah yang positif terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) terus bertambah, sebanyak 264 ekor dan 8.246 ekor suspek. Untuk mencegah penyebaran PMK hewan ternak ini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo membuka posko dengan nomor Whatsapp (WA) 082111087606.
“Posko PMK saya minta agar diimplementasikan sampai ke tempat yang mudah dijangkau termasuk menyebarkan nomor WhatSapp 082111087606 agar mudah dihubungkan masyarakat,” katanya di Semarang, Senin (6/6).
Menurut data terakhir dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng tercatat total ada 8.286.534 ekor hewan. Dari jumlah tersebut, hewan ternak yang positif PMK sebanyak 264 ekor dan 8.246 ekoar yang suspek.
Selain membentuk posko, Ganjar juga menggerakkan "jogo ternak" untuk mendampingi peternak dan hewan ternak yang terkena PMK.
“Nanti juga ada komunitas yang kita sebut sebagai jogo ternak. Agar mereka semuanya bisa mendampingi dan saya minta untuk kerja sama dengan perguruan tinggi bisa membantu pergerakan,” ujarnya.
Ganjar juga menggandeng kepolisian dan Satgas Pangan untuk mengatur lalu lintas hewan ternak antar daerah, sehingga bisa mengontrol pergerakan dan menekan penyebaran wabah PMK.
Orang nomor satu di Jateng ini mengimbau kepada seluruh kepala daerah untuk disiplin melaporkan perkembangan kondisi PMK di daerah masing-masing sehingga bisa cepat dilakukan penanganan.
Gubernur Jateng juga akan mengeluarkan surat edaran untuk seluruh kepala daerah terkait pengawasan pasar hewan. “Kita coba atur lalu lintasnya, jadi obat sedang kita siapkan, vaksin mungkin pertengahan bulan dari kementerian. Kami udah lapor beberapa kali dengan Pak Menteri yang mendukung,” kata Ganjar.