Home Gaya Hidup Art Jakarta 2022 Bakal ‎Hadirkan 8 Segmen Ekshibisi‎ di JCC

Art Jakarta 2022 Bakal ‎Hadirkan 8 Segmen Ekshibisi‎ di JCC

Jakarta, Gatra.com – Pekan seni rupa internasional, Art Jakarta 2022 akan kembali hadir secara luring setelah pada 2020 dihelat secara daring karena pandemi Covid-19. Untuk gelaran kali ini, bakal dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada 26–28 Agustus 2022.

Fair Director Art Jakarta 2022, Tom Tandio, dalam keterangan pers diterima pada Senin (1/8), menyampaikan, gelaran empat tahunan ini menjadi pengingat bahwa ranah seni terus berkembang, bahkan dalam situasi sulit.

“Pada April 2022, Art Jakarta memperkenalkan sebuah konsep baru lainnya, Art Jakarta Gardens, di ruang terbuka Hutan Kota by Plataran, Jakarta,” katanya.

Tom menjeskan, acara nanti menitikberatkan pada karya patung dan instalasi di lingkungan taman serta di dalam 20 booth galeri seni terkemuka Indonesia yang memamerkan karya-karya terbaru seniman andalan mereka.

“Baik Art Jakarta Virtual maupun Art Jakarta Gardens mendapatkan perhatian dan sambutan sangat positif, baik dari para pemangku kepentingan seni rupa maupun masyarakat umum,” ujarnya.

Kedua edisi ini, lanjut Tom, ditujukan sebagai katalis bagi pemulihan dunia seni rupa Indonesia lebih jauh. Didukung oleh mitra-mitra dan para pemangku kepentingan seni rupa, Art Jakarta 2022 akan menampilkan beberapa segmen ekshibisi.

Pertama, kata dia, Art Jakarta Galleries. Segmen utama pekan seni ini terdiri atas total 62 galeri, dengan 39 galeri seni dari Indonesia dan 23 galeri seni dari mancanegara, yakni Asia Tenggara, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang.

“Kami juga senang sekali dapat menampilkan galeri baru yang masih muda dan belum pernah berpartisipasi dalam Art Jakarta,” katanya.

Kedua, lanjut Tom, Art Jakarta Spot. Ini merupakan platform khusus berupa karya instalasi yang presentasinya disesuaikan untuk pekan seni ini. Art Jakarta Spot akan mempersembahkan 15 karya terkurasi yang dipamerkan di area publik dalam pekan seni rupa ini.

Ketiga, AJX. Ini merupakan prakarsa kolaborasi antara Art Jakarta dan lembaga ataupun perusahaan swasta untuk menampilkan koleksi mereka di Art Jakarta bagi audiens yang lebih luas. AJX merupakan peluang bagi publik untuk pertama kali melihat beberapa karya seni koleksi tersebut.

“Empat, AJ1. AJ1 adalah segmen baru bagi galeri internasional untuk menyajikan pameran solo yang terkurasi,” katanya.

Menurutnya, dengan berbagai hambatan bagi seniman internasional untuk menyesuaikan diri dengan situasi normal baru. Pihaknya menggagas kesempatan ini demi memfasilitasi kehadiran dari mancanegara dalam Art Jakarta.

“AJ1 akan menyoroti presentasi yang memadukan beragam suara dari kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya,” kata dia.

Kelima, Bali Art Scene. Ini adalah segmen baru yang dipersembahkan untuk galeri dari Bali, kawasan yang sangat terdampak pandemi selama dua tahun terakhir. Bali Art Scene adalah sorotan istimewa bagi galeri-galeri yang menampilkan para seniman kontemporer Bali. Segmen ini memperlihatkan sepintas pandangan mengenai apa yang saat ini terjadi di ranah seni Bali.

Keenam, Art Jakarta NFT, yakni segmen yang dipersembahkan untuk karya seni NFT dan komunitas NFT. Art Jakarta NFT pertama kali digagas dalam Art Jakarta Gardens dan akan diperluas lebih jauh dalam skala lebih besar, dengan tujuan agar kolektor karya seni konvensional dan NFT dapat berinteraksi dan bergabung bersama.

“Art Jakarta sepenuhnya mendukung karya seni NFT sekaligus mengedukasi publik tentang sifat NFT, khususnya bahwa NFT bukan sekadar instrumen moneter,” ujarnya.

Ketujuh, Scene. Ini merupakan segmen bagi kolektif seniman atau nirlaba, termasuk yang berbasis di luar Jakarta, untuk menggalang dana. Art Jakarta mendukung inisiatif yang membutuhkan format kreatif dalam hal pendanaan, khususnya yang berada di luar kawasan Jakarta dan sekitarnya. Segmen ini, antara lain, menyajikan merchandise dan publikasi.

Kedelapan, Art Jakarta Play. Ini area yang dirancang khusus untuk memberi ruang bermain bagi anak-anak, mengasah kreativitas, kepekaan, dan imajinasi lewat berbagai aktivitas. Kesembilan, Art Jakarta Talks, yakni sebuah platform dialog bagi pakar, pengamat, seniman, kolektor, kurator, untuk berbagi pengalaman, dan pengetahuan dengan pengunjung.

“Dengan segmen-segmen di atas, Art Jakarta berharap turut memperkuat landasan dan jaringan ekosistem seni rupa Indonesia agar dapat berkembang seiring seni rupa dunia. Sampai jumpa di Art Jakarta 2022, yang akan digelar di JCC Senayan,” katanya.

300

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR