Makassar, Gatra.com- Desa Sejahtera Astra (DSA) yaitu DSA Wakatobi, DSA Bombana, dan DSA Bone ekspor berupa produk perikanan, rumput laut, dan minyak nilam di Makassar, Sulawesi Selatan dengan total transaksi senilai Rp6,5 miliar. Ekspor ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah devisa negara, khususnya di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas mengapresiasi upaya Astra dalam membangun sinergi program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program DSA.
“Kami sangat mengapresiasi Astra yang telah membantu satu kegiatan terobosan yang inovatif terutama dalam mendorong desa-desa di pesisir untuk meningkatkan nilai tambah dari segi kualitas produk perikanan sehingga bisa memiliki nilai ekspor,” ujar Muhammad Ilyas dalam keterangan tertulis diterima Gatra.com, Minggu (14/8).
Dari pelepasan produk unggulan tersebut, tercatat DSA Wakatobi mengekspor 27 ton rumput laut senilai Rp450 juta dengan tujuan negara Cina dan produk perikanan sebanyak 14 ton senilai Rp1,4 miliar untuk dikirim ke Amerika.
Selain itu, produk minyak nilam dari DSA Bombana dan DSA Bone sebanyak 12 ton senilai Rp4,7 miliar juga dikirim dengan tujuan pasar ekspor di India dan Pakistan.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia sepanjang semester pertama tahun 2022 mencapai USD141,07 miliar atau tumbuh 37,11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah mengatakan, sepanjang 65 tahun berkembang bersama masyarakat Indonesia, Astra menyadari bahwa kegiatan berbasis kewirausahaan seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), start-up, dan usaha pengembangan produk lokal memiliki peran penting dalam menjamin ketangguhan ekonomi Indonesia.
"Melalui ekspor produk DSA ini, Astra berharap bahwa semangat untuk mengembangkan produk unggulan berdasarkan potensi lokal dapat terus dikembangkan dan bersinergi dengan stakeholders terkait,” jelas Riza.