Kulonprogo, Gatra.com - Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) baru saja menuntaskan kegiatan napak tilas persandian di Rumah Sandi, Dukuh, Kulonprogro pada Kamis, 1 September 2022. Kegiatan bertemakan “Meneladani Perjuangan Pahlawan Sandi Sebagai Bekal Membangun Negeri” itu diikuti sebanyak 100 orang taruna dan taruni Poltek SSN. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Poltek SSN Marsekal Pertama (TNI) R. Tjahjo Khurniawan.

“Kegiatan napak tilas persandian ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan persandian yang pada waktu itu tanpa pamrih dan denganpenuh semangat cinta tanah air berupaya mempertahankan tetap tegaknya NKRI,” ujar Tjahjo dalam keterangan resmi yang diterima Gatra.com.

Menariknya, rute dalam napak tilas kali ini merupakan rute yang dilewati oleh para personel sandi (code officer) dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI dari Agresi Militer Belanda II. Rute napak tilas dimulai dari Rumah Sandi yang bertempat di Desa Dukuh, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo menuju Rumah Karyo Utomo di Desa Banaran.

Rumah Sandi Dukuh merupakan rumah yang dijadikan sebagai markas persandian darurat saat terjadi Agresi Militer Belanda II. Adapun Rumah Karyo Utomo merupakan markas sekaligus rumah gerilya Kolonel T.B Simatupang (Wakil Kepala Staf Angkatan Perang).

Rumah Sandi Dukuh berperan penting dalam proses kirim terima berita rahasia kenegaraan. Dari sana, informasi disandikan dan dikirimkan ke Stasiun Radio AURI PC2 Playen untuk diteruskan ke Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi. Dari PDRI berita rahasia kenegaraan diteruskan ke perwakilan RI di New Delhi, sehingga tersiar informasi ke dunia internasional mengenai perjuangan RI dalam mempertahankan kemerdekaan dari serangan Agresi Militer Belanda II.

Selain kegiatan napak tilas juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial. Bakti sosial merupakan wujud membangun kedekatan dengan warga sekitar dan dalam rangka melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.