Jakarta, Gatra.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, membahas pengendalian perubahan iklim di tengah sesi menanam pohon bersama para delegasi peserta Forum P20.
Pengendalian perubahan iklim juga menjadi isu utama yang dibahas selama P20 berlangsung. Untuk bukti nyatanya, DPR sebagai tuan rumah mengajak seluruh delegasi P20 untuk menanam pohon bersama.
Baca Juga: Puan Sampaikan Antardelegasi P20 Tidak Ada yang Saling Serang
“Diperlukan penekanan pada realisasi komitmen yang telah dibuat dalam bentuk aksi nyata dalam pengendalian perubahan iklim,” kata Puan di Kompleks Parlemen Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10).
Puan bersama delegasi P20 melakukan penanaman pohon di Kompleks Parlemen, Senayan. Ia menanam bibit pohon matoa, buah khas dari Papua.
Presiden International Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco dan tamu undangan P20 di luar pimpinan parlemen negara-negara G20 juga mengikuti aksi penanaman pohon.
“Penanaman pohon bersama yang kami lakukan menunjukkan komitmen kami untuk bekerja sama membangun dunia yang lebih baik, one world for all,” seru cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
P20 juga membahas isu-isu lainnya untuk pemulihan global, pencapaian pembangunan berkelanjutan, dan mengatasi berbagai tantangan global.
Selain itu, penggunaan teknologi dan inovasi serta peningkatan peran SMEs yang lebih signifikan dalam global value chain untuk pemulihan ekonomi dihadirkan dalam forum yang melibatkan anggota parlemen dari negara-negara anggota G20.
Transisi energi, pendanaan, dan kerja sama guna pencapaian pembangunan berkelanjutan dan juga pengendalian perubahan iklim juga dibahas, khususnya dukungan bagi negara berkembang.
Baca Juga: Puan Sampaikan Antardelegasi P20 Tidak Ada yang Saling Serang
“Kami berdiskusi selama dua hari dengan hangat dan konstruktif, mewakili suara rakyat global, serta menegaskan komitmen kami untuk dunia yang lebih baik,” ujar Puan.
“Indonesia mendorong agar pertemuan P20 ini dukung outcome yang dapat diimplementasikan (implementable) guna mendukung kesepakatan G20,” katanya.