Makassar, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melepas ekspor produk halal seberat 378,50 ton ke 10 negara. Pelepasan ekspor dengan nilai sebesar US$4,55 juta atau setara Rp66,43 miliar, dalam rangkaian peringatan HUT Sulsel ke-353.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pelepasan ekspor kali ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan semangat para pelaku usaha ekspor, instansi terkait, asosiasi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya terus memacu pertumbuhan ekspor Sulawesi Selatan.
“Harapannya agar ekspor ini menjadi kegiatan yang rutin untuk membangkitkan ekonomi kita,” kata Andi Sudirman saat melepas ekspor di Rujab Gubernur, Kota Makassar, Senin (17/10).
Komoditi yang diekspor mulai kata Gubernur, ada kemiri, mente kupas, cacao, udang tempura, ikan segar, tepung rumput laut, dan lainnya. Ekspor ini ditujukan ke 10 negara tujuan yaitu Arab Saudi, China, Jerman, Thailand, Malaysia, Jepang, Australia, Singapura, Rusia dan Amerika Serikat.
“Kita terus rutin bukan hanya hari ini. Hari ini sebagai simbolis, bahwa kita terus mengeskpor produk kita seperti udang, produk pertanian dan lain sebagainya,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo menuturkan pelepasan ekspor ini difasilitasi Kantor Wilayah Bank Mandiri Regional X Sulawesi dan Maluku dan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) DPW Sulselbar.
Perusahaan yang ikut dalam ekspor ini antara lain CV. Aromata Anugrah Sultan; PT. Mars Symbioscience Indonesia; PT. Comextra Majora; PT. Bogatama Marinusa; PT. Wahyu Pradana Binamulia dan PT. Biota Laut Ganggang.
"Dalam tiga hari ini, GPEI yang memberikan barang hingga terkumpul sekitar 378,50 ton. Jelas kami tidak akan pernah berhenti ekspor sebab Sulsel memiliki potensi produksi komoditi ekspor yang besar," katanya.