Jakarta, Gatra.com- Herbalife Nutrition kembali merilis temuan ‘Asia Pacific Personal Habits Survey’ yang mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen di Indonesia berkeinginan untuk meninggalkan kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang dilakukan selama pandemi.
Adapun tiga kebiasaan tidak sehat yang direncakan untuk mulai ditinggalkan dalam 12 bulan ke depan adalah makan makanan dengan nutrisi yang tidak seimbang (62%), tidak berolahraga secara teratur (59%), dan kurangnya waktu tidur (53%).
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa stamina atau tingkat kebugaran yang buruk, kenaikan berat badan, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah dampak negatif paling umum yang dihasilkan dari kebiasaan gaya hidup tidak sehat selama dua tahun terakhir.
Di antara mereka yang mengungkapkan kenaikan berat badan berlebih, lebih dari setengahnya atau (50%) mengalami kenaikan 3 hingga 5 kilogram. Sementara 18% lainnya meningkat 6 hingga 10 kilogram.
Sebagian besar dikaitkan dengan mengonsumsi terlalu banyak makanan tidak sehat (64%) dan makan berlebihan karena stres (62%). Serta tidak berolahraga atau kurang aktif (47%) dan tidak cukup tidur (26%).
Senior Director dan General Manager, Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan kebiasaan tidak sehat ini nantinya dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Tetapi kebiasaan ini dapat diubah sedikit demi sedikit melalui tekad, motivasi, dan dukungan dari orang-orang yang berpikiran sama, dengan cara mulai mengubah kebiasaan tidak sehat ke arah gaya hidup aktif dan sehat.
"Guna menginspirasi kembali perubahan gaya hidup yang lebih positif, kami mengembangkan inisiatif dengan fokus melalui pengetahuan tentang nutrisi yang sehat dan kebiasaan berolahraga, untuk membantu masyarakat dalam upaya memenuhi kesehatan dan kesejahteraan untuk jangka panjang," kata Andam Dewi dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (17/11).
Herbalife Nutrition’s Asia Pacific Personal Habits Survey dilakukan pada Agustus 2022 dan mensurvei 5.500 konsumen berusia 18 tahun ke atas di Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Survei ini bertujuan untuk mengungkap perubahan perilaku gaya hidup konsumen sejak awal pandemi, serta arah perubahan ke arah hidup sehat dan aktif yang mereka rencanakan dalam 12 bulan ke depan.
"Kami juga melakukan berbagai kampanye edukasi gaya hidup sehat yang selaras dengan misi perusahaan. Pada bulan ini, kami akan mengadakan Virtual Run tahunan serentak di seluruh Asia Pasifik, untuk membantu orang-orang mulai bergerak dan menerapakan kembali gaya hidup aktif yang sehat," ungkap Andam Dewi.
Herbalife Nutrition Virtual Run 2022 adalah acara puncak dari kampanye Get Moving with Good Nutrition perusahaan,. Sebuah inisiatif tahunan untuk membantu konsumen Asia Pasifik mengadopsi kebiasaan hidup aktif yang sehat, dan membangun komunitas yang saling mendukung untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran mereka.
Diselenggarakan di tahun ketiganya, Virtual Run 2022 akan berlangsung serentak di Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam dari tanggal 1 hingga 30 November.
Dengan diperkenalkannya aplikasi seluler ‘Herbalife Nutrition VirtualRun’, tantangan lari tahun ini akan lebih interaktif, dengan progres pelacakan yang lebih akurat.
Virtual Run juga akan berkontribusi dalam penggalangan dana untuk mendukung Herbalife Nutrition Foundation dalam memberikan nutrisi yang baik kepada anak-anak yang membutuhkan di Asia Pasifik melalui program unggulan Casa Herbalife Nutrition.