Home Internasional Jepang Siapkan Regulasi Baru Kendalikan Semikonduktor ke Cina

Jepang Siapkan Regulasi Baru Kendalikan Semikonduktor ke Cina

Tokyo, Gatra.com - Pemerintah Jepang menyiapkan aturan baru untuk mengendalikan ekspor teknologi semikonduktor yang bisa digunakan untuk kepentingan militer.

Pemerintahan PM Fumio Kishida meregulasi ekspor produk dan teknologi terkait semikonduktor harus mendapatkan ijin dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri seperti dilaporkan The Japan Times mengutip sumber-sumber di pemerintahan, Minggu (5/2).

Draf Peraturan Menteri yang direvisi diharapkan akan dirilis dalam waktu dekat. Pemerintah akan meminta pendapat dari perusahaan dan pihak terkait lainnya untuk memperkenalkan langkah-langkah pengaturan ini pada musim semi mendatang.

Langkah Jepang ini dilakukan setelah presiden AS Joe Biden mengumumkan pada Oktober tahun lalu tentang pengetatan peraturan teknologi semikonduktor untuk Cina.

Ditengah meningkatnya resiko konflik China-Taiwan, pengendalian supremasi teknologi semakin intensif, khususnya semikonduktor yang sangat krusial untuk banyak teknologi.

Pengetatan aturan-aturan yang diterapkan Amerika Serikat pada teknologi semikonduktor terkonsentrasi di sekitar lebar garis sirkuit 14 nanometer atau kurang. Amandemen Undang-undang Jepang yang akan datang seharusnya berada di domain yang sama.

Peraturan baru tidak akan secara eksplisit menyebut China, supaya tidak memicu tindakan pembalasan dari negara itu.

Sebelumnya AS juga telah meminta kerjasama dari Belanda dalam hal yang sama. Baik Jepang maupun Belanda sama-sama khawatir dengan dampak yang akan menimpa perusahaan domestik mereka yang beroperasi di pasar Cina. Jepang dan Belanda akan menyiapkan aturan mereka sendiri terkait isu ini.

Pasar semikondutor sekarang nilainya mencapai USD500 miliar dan diperkirakan naik dua kali lipat pada 2030. Jadi siapapun yang mengendalikan atau mendominasi rantai pasok semikonduktor akan menjadi superpower masa depan. Cina ingin menguasai teknologi pembuatan semikonduktor yang sampai sekarang masih dikendalikan Amerika Serikat.

Cina dituding memanfaatkan teknologi semikonduktor ini untuk memperkuat militernya, juga kecerdasan buatan dan komputer super. Investasi mereka di bidang ini melonjak eksponensial dalam beberapa tahun terakhir.

107