Home Internasional Surat Perintah Penangkapan Putin, China Ingatkan ICC Hindari Standar Ganda

Surat Perintah Penangkapan Putin, China Ingatkan ICC Hindari Standar Ganda

Beijing, Gatra.com - China meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menghindari apa yang disebutnya sebagai tindakan "standar ganda", dan menghormati kekebalan bagi kepala negara. 

Pernyataan itu diungkapkan setelah pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Rusia Vladimir Putin atas tuduhan kejahatan perang.

“Pengadilan harus menjunjung tinggi sikap objektif dan tidak memihak, dan menghormati kekebalan kepala negara dari yurisdiksi berdasarkan hukum internasional," kata juru bicara kementerian luar negeri, Wang Wenbin dalam pengarahan rutin, dikutip AFP, Senin (20/3).

Baca Juga: Apa Arti Surat Perintah Penangkapan Dikeluarkan ICC bagi Putin?

Wang juga mendesak pengadilan untuk menghindari politisasi dan standar ganda, menekankan bahwa solusi konflik Ukraina tetaplah melalui dialog dan negosiasi.

Diketahui China tidak termasuk ikut menandatangani Statuta Roma, perjanjian PBB yang mengatur pengadilan.

Pengadilan Kriminal Internasional pada hari Jumat mengumumkan surat perintah penangkapan terhadap Putin atas tuduhan mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah.

Baca Juga: Rusia sebut Surat Perintah Penangkapan Putin dari ICC Tidak Berpengaruh

Moskow telah menolak perintah itu sebagai tindakan tidak benar, dan Rusia bukan pihak ICC. Jadi tidak jelas apakah atau bagaimana Putin dapat diekstradisi untuk menghadapi tuntutan.

Surat perintah itu keluar hanya beberapa hari sebelum kunjungan pemimpin China Xi Jinping ke Rusia. Sebuah perjalanan yang dia gambarkan sebagai, perjalanan persahabatan, kerja sama, dan perdamaian.

Xi dijadwalkan mendarat di Moskow pada Senin, dan langsung mengadakan pembicaraan dengan Putin dan menandatangani kesepakatan sebelum kembali ke Beijing pada Rabu.

Baca Juga: Tuduhan Kejahatan Perang, Pengadilan Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin

“Kedua belah pihak akan mempraktikkan multilateralisme sejati, mempromosikan demokrasi dalam hubungan internasional, membangun dunia multipolar, meningkatkan tata kelola global, dan berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan dunia,” kata Wang pada pengarahan hari Senin.
 

117