Home Mikro Delapan Tips Agar Jualan Kuliner Online Laris Manis di Bulan Ramadan

Delapan Tips Agar Jualan Kuliner Online Laris Manis di Bulan Ramadan

Jakarta, Gatra.com- Memanfaatkan momentum Ramadan, GoFood sebagai platform online food delivery (OFD) di Indonesia, tahun ini memberikan pelatihan dan edukasi secara daring kepada ratusan mitra usaha kuliner dalam acara Temu KOMPAG (Komunitas Partner GoFood) Akbar.

Kali ini GoFood menghadirkan para pakar di bisnis kuliner yakni Daniel Limas, pemilik usaha Garpu Pasta & Pizza dan Mentor GoFood serta Eddy Sukmana selaku Food Photographer profesional yang berbagi beragam pengalaman dan tips untuk meningkatkan penjualan kuliner online selama Ramadan.

“Sesuai komitmen GoFood untuk menjadi mitra terbaik pertumbuhan UMKM, kami senantiasa mendukung para mitra usaha kami untuk memaksimalkan peluang bisnis di setiap kesempatan, termasuk di bulan Ramadan," kata Head of Platform & GoFood Merchant Marketing, Felicia Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/3).

Baca juga: MenkopUKM: Culinary Bazaar di KTT G20 Momentum Perluas Pasar UMKM Melalui Aplikasi Digital

Kali ini, GoFood memberikan ragam edukasi dan tips-tips ringan yang praktikal agar mereka dapat melayani pesanan pelanggan dengan maksimal sambil menumbuhkan bisnisnya. "Kami berharap informasi yang kami berikan dapat #LengkapiRamadan mitra usaha kuliner GoFood dalam memanfaatkan platform OFD untuk berjualan secara lebih optimal,” jelas dia.

Melalui acara Temu KOMPAG Akbar, para pakar di bidang bisnis kuliner membagikan tips dan trik dalam berjualan kuliner online di bulan Ramadan. Berikut delapan tips yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha kuliner online agar jualan makin laris manis, yaitu:

1. Pahami waktu favorit pelanggan selama Ramadan

Pelaku usaha kuliner perlu mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk berjualan agar usaha laris manis. Pertama, pada pukul 16.00 - 19.00, pelanggan mulai berselancar di platform OFD untuk mencari menu buka puasa dan melakukan transaksi.

Pastikan para pelaku usaha kuliner telah menyediakan stok bahan baku untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kedua, pada waktu sahur pukul 02.00 - 04.00. Tak banyak pelaku usaha kuliner yang membuka resto 24 jam, maka membuka resto di waktu sahur dapat menjadi kesempatan bagi pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan omzet.

2. Jual menu yang paling dicari pelanggan

Selain paham waktu terbaik untuk berjualan, pelaku usaha kuliner juga perlu memilih menu yang mudah diolah agar proses dalam pengemasan menu makanan dapat dilakukan dengan cepat dan pelanggan tidak menunggu terlalu lama.

Pelaku usaha kuliner dapat menjual menu khas berbuka puasa yang paling dicari oleh pelanggan selama Ramadan seperti es cendol, sop buah, aneka gorengan, hingga jajanan pasar.

3. Hadirkan paket menu khusus ramadan

Untuk menarik perhatian pelanggan, pelaku usaha kuliner dapat mengembangkan menu-menu paketnya seperti paket berbuka + gratis takjil, paket keluarga, paket sahur, paket Ramadan hemat, atau paket menu traktir driver untuk mengajak pelanggan berbagi kebaikan dan rezeki.

Baca juga: Cegah Penipuan Transaksi, GoFood Perkuat Keamanan Digital

4. Buat promosi dan iklan untuk tarik minat pelanggan

Promosi memberikan opsi bagi pelanggan untuk menikmati menu berbuka maupun sahur dengan lebih terjangkau, sementara iklan bisa jadi cara jitu menjangkau lebih banyak pelanggan. Di OFD, pelaku usaha kuliner dapat memilih ragam promosi berupa kampanye promo, diskon menu, maupun kategori iklan yang disediakan oleh penyedia platform.

5. Pastikan stok bahan baku aman

Di tengah tingginya pesanan pelanggan, sangat penting untuk memastikan stok bahan baku sudah tersedia dan aman. Jika pelaku usaha kuliner membutuhkan stok bahan baku dengan jumlah banyak selama Ramadan, Anda dapat membuat perjanjian terlebih dahulu dengan supplier untuk memastikan tidak ada kenaikan harga.

6. Persiapkan karyawan cadangan

Meningkatnya volume konsumen dan antisipasi lonjakan pesanan saat bulan Ramadan dapat pelaku usaha kuliner siasati dengan cara menambah karyawan cadangan. Meskipun resto sedang dalam kondisi ramai, pelayanan yang diberikan tetap dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.

7. Buat foto menu yang bercerita dan menggugah selera

Sebanyak 90% informasi yang dikirim ke otak manusia bersifat visual sehingga foto menu memiliki peran krusial menjadi penentu pertama pelanggan dalam membeli atau tidaknya sebuah produk, khususnya di platform OFD. Di era smartphone saat ini, pelaku usaha kuliner dapat membuat foto menu yang menarik dengan mudah dan hemat hanya dengan kamera smartphone.

8. Manfaatkan kekuatan media sosial

Saat ini, banyak pelanggan yang mencari rekomendasi resto atau makanan melalui media sosial. Untuk semakin menunjang pemasaran resto selama bulan Ramadan, pelaku usaha kuliner dapat memanfaatkan media sosial sebagai channel untuk menghadirkan konten-konten kreatif mengenai resto atau promo menarik.

156