Home Gaya Hidup Pelajar Indonesia Diundang Adu Kreasi Lego di LSC Malaysia

Pelajar Indonesia Diundang Adu Kreasi Lego di LSC Malaysia

Jakarta, Gatra.com – Legoland Malaysia Resort mengundang para pelajar dari beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia untuk menunjukkan krerasi Lego terbaiknya dalam ajang Legoland School Challenge (LSC) 2023.

Direktur Divisi Legoland Malaysia Resort, CS Lim, dalam keterangan pers, Sabtu (13/5), menyampaikan, pendaftaran dibuka sejak 2 sampai dengan 26 Mei 2023. Untuk mendaftar, kelompok tiap sekolah harus mengirimkan data secara detail sesuai formulir di tautan pendaftaran.

“Kunjungi website Legoland Malaysia Resort untuk mendaftar. Hanya kiriman dari kelompok peserta terdaftar yang akan diterima untuk proses penjurian,” ujar Lim.

Ia menjelaskan, LSC 2023 terbuka untuk semua siswa yang belajar di sekolah umum atau internasional dari Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Setiap kelompok terdiri dari minimal 5 dan maksimal 15 siswa. Semua siswa dalam satu kelompok harus berasal dari sekolah yang sama.

Setiap kelompok harus didampingi oleh maksimal 3 guru. Tidak ada batasan jumlah kelompok per sekolah. Terdapat dua kategori usia yang dilombakan, yakni 7–12 tahun dan 13–17 tahun. Kreasi Lego yang dikirimkan harus dibuat menggunakan blok Lego dan Duplo asli.

“Model harus dipasang pada papan dengan dimensi 60 cm x 60 cm (panjang x lebar), dan tinggi maksimum model tidak boleh melebihi 120 cm (1.2 m),” katanya.

Adapun untuk kriteria penilaian karyanya mencakup beberapa hal, yakni implementasi elemen STEM dalam karya desain, kreativitas berdasarkan tema dan kategori yang dipilih, hanya kirimkan entri desain yang 100% asli dan unik. Khusus untuk kriteria implementasi elemen STEM dalam karya desain, kreativitas berdasarkan tema dan kategori yang dipilih akan dijelaskan lebih lanjut dalam uraian yang dikirimkan.

“Waktu penghantaran karya peserta pada pukul 18:00 Waktu Malaysia pada 7 Juli 2023, dengan mendeskripsi Model LEGO dalam 50-100 kata, hanya dalam bahasa Inggris. Lampirkan foto Model LEGO (3-5 gambar) untuk menampilkan bangunan dari berbagai sudut,” ujar Lim.

Selain itu, melampirkan video yang menampilkan model final. Video yang dikirimkan harus dalam durasi minimal 40 detik dan maksimal 60 detik. Video dan foto harus diunggah ke situs mikro kampanye. “Harap pastikan bahwa video peserta dalam format MP4 dan berukuran tidak lebih dari 1GB,” ujarnya.

Para peserta yang masuk babak final akan mempresentasikan model Legonya secara fisik untuk dipajang di depan umum di Iskandar Puteri selama minimal 1 bulan. Para finalis akan diundang untuk menghadiri upacara pemberian hadiah di Legoland Malaysia Resort pada bulan Agustus 2023,” katanya.

Secara khusus Lim mengundang para pelajar dari Indonesia untuk mengikuti ajang LCS 2023. “Buktikan bahwa pelajar Indonesia tidak kalah, pintar dan kreatif, dan bisa menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara,” katanya.

LCS 2023 merupakan ajang kedua setelah debutnya dihelat pada April 2022 diikuti 205 kelompok pelajar dari Malaysia yang menampilkan bangunan blok lego hasil kreasi terbaiknya.

Pada event perdana bertajuk “Pride of Your State”, terpilih 12 karya sebagai finalis. Karya para pemenang LCS 2022 telah dipamerkan di Legoland Malaysia Resort hingga Maret 2023 untuk diapresiasi para tamu.

Ia menjelaskan, ajang LSC berupaya menginspirasi siswa untuk melepaskan imajinasi dan menciptakan dunia impiannya dengan Lego. Siswa sekolah umum dapat memilih untuk berpartisipasi dalam tantangan sekolah sebagai kegiatan ko-kurikulernya.

“Kami yakin bahwa bermain memiliki kekuatan untuk mengubah hidup dan bahwa LSC dapat menginspirasi para pembangun masa depan kita untuk melihat masa depan yang dapat mereka bentuk,” katanya.

60