Solo, Gatra.com - Setelah sukses menggelar konser di kota Solo, Dewa 19 kembali menggelar konser di tempat yang sama, yakni di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo, Sabtu (27/5) malam. Kali ini, konser yang bertajuk Pertamina Presents DEWA 19 – A Night at The Orchestra Chapter 4 ini dibalut dengan lebih megah dan berkelas.
Konser ini bahkan mengharuskan penonton menggunakan busana formal yang bernuansa hitam. Walhasil para penonton berdandan dengan maksimal layaknya menghadiri hajatan. Para penonton perempuan yang mengenakan dress dan gaun pesta. Sementara yang laki-laki tak jarang yang berdandan maksimal dengan tuksedo ataupun jas hingga yang mengenakan batik.
Sekitar pukul 19.45 WIB konser dimulai. Permainan orkestra musik nan apik yang dikomandani oleh Guntur Parjono Putra menjadi pembuka dalam konser ini. Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani menjadi pemandu acara dibuka. Ada tiga lagu yang dibawakan dengan musik orkestra yang megah.
Pertama yakni lagu milik Queen, Bohemian Rhapsody yang menjadi pembuka pertunjukan. Pada lagu kedua, orkestra ini membawakan lagu berjudul Vocalisse. Dilanjutkan dengan lagu ketiga dari Musisi asal Perancis, Mauritz Raphael berjudul Bolero.
”Lagu ini merupakan soundtrack dari film Bolero yang judulnya juga Bolero. Lagu ini merupakan lagu milik Mauritz Raphael. Ini merupakan lagu terakhir dari chapter instrumental, silahkan menikmati. Saya tahu kalian sudah bosan,” ujar Dhani sembari bergurau.
Sesi instrumental selesai, dilanjutkan dengan penampilan penyanyi pria muda yang bertalenta, Ardhito Pramono. Ia membawakan tiga lagu milik Dewa 19. Mistikus cinta dibawakan dengan alunan jazz yang lebih santai. Kemudian di lagu yang kedua yakni Tak Akan Ada Cinta yang Lain yang diiringi musik Swing. Terakhir, Ardhito membawakan membawakan Kasidah Cinta dengan alunan musik jazz yang lebih menghentak.
Selesai Ardhito, penampilan selanjutnya yakni Andien yang juga diiringi orkestra Guntur Parjono Putro. Andien membawakan empat lagu, pertama ia menyanyikan Aku Di sini Untukmu dengan nuansa Jazz yang kental. Kemudian dua lagu selanjutnya adalah lagu dari Reza Artamevia yang dicomposed oleh Ahmad Dhani, Satu yang Tak Bisa Lepas dan Keabadian. Pada lagu terakhir Andien membawakan Pupus dengan nuansa Pop yang kental.
Kemudian penampilan selanjutnya dari Mulan Jameela. Ia membawakan enam lagu, tiga lagu merupakan miliknya sendiri. Sisanya, Mulan membawakan dua lagu barat lawas yang semuanya bertemakan perempuan yang sedang jatuh cinta. Pada lagu terakhirnya, Mulan berduet dengan Virzha menyanyikan Biar Menjadi Kenangan.
Kemudian, giliran Dewa 19 tampil. Lagu pertama yang dibawakan Dewa 19 adalah Pangeran Cinta. Lagu ini dinyanyikan Virzha dan Dhani. Empat lagu lainnya yang dibawakan oleh Virzha yakni Selimut Hati, Lagu Cinta, Risalah Hati dan Elang.
Penampilan selanjutnya dari vokalis Dewa 19 yang baru, Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello. Ia membawakan empat lagu milik Dewa, Aku Milikmu, Bayang-Bayang, Sudah, dan Arjuna Mencari Cinta. Pada lagu kedua, Dhani sempat berinteraksi dengan penonton. Ia menceritakan latar belakang lagu ini dibuat, yakni untuk memikat mantan istrinya, Maia Estianty. ”Lagu ini dulu saya ciptakan untuk merayu ibunya Al, El, dan Dul. Alhamdulillah berhasil,” gurau Dhani.
Sementara di Lagu Arjuna Mencari Cinta, Ello mengajak interaksi para penonton, ia meminta seluruh yang hadir untuk berdiri dan menikmati musik yang menghentak.
Ello selesai, pertunjukan kembali dengan musik orkestra. Dhani menyanyikan Could It Be Magic dari Barry Manilow. Lagu ini disebutnya sebagai lagu makanan jiwa.
”Musik ini adalah makanan jiwa, seperti lagu pertama, kedua dan ketiga di awal pertunjukan tadi. Ini lagu untuk makanan jiwa,” katanya.
Pada penampilan selanjutnya, Dhani bersama Ardhito membawakan New York, lagu yang dipopulerkan Frank Sinatra. Nuansa Jazz ala penyanyi legenda asal Amerika Serikat ini kental dihadirkan melalui musik yang mengalun dengan nyaman di kuping.
Selesai dengan lagu milik Sinatra, Dhani kembali dengan lagu ciptaannya. Ia membawakan Aku Cinta Kau dan Dia miliknya. Ia mempersembahkan penampilan di lagu ini khusus untuk Ketua DPR RI, Puan Maharani yang menyaksikan konser.
”Tiap saya membawakan lagu ini, saya selalu ingat Mbak Puan. Saya berterimakasih juga pada Mas Gibran yang mengizinkan kami menggelar konser di sini. Selamat datang juga untuk istri Mas Gibran, Ibu Selvi Ananda. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih pada Mas Gibran, jangan Pak Prabowo saja yang diundang makan bersama, saya juga mau,” kata Dhani sembari berseloroh.
Kemudian Dhani memanggil istrinya, Mulan Jameela untuk berduet membawakan Sedang Ingin Bercinta. Selesai duet Dhani dan Mulan, akhirnya penampilan yang ditunggu datang. Ari Lasso memulai dengan Roman Picisan. Dalam kesempatan ini, Lasso menghadirkan gimmick di atas panggung dengan merayakan ulang tahun Dhani yang ke-51.
Pada penampilan selanjutnya, Vokalis pertama Dewa 19 yang kini bersolo karir tersebut membawakan Cinta Kan Membawamu, Persembahan dari Surga, Satu, kemudian Kirana. Penampilan dalam konser ini ditutup dengan Kangen, lagu dari Dewa 19 ciptaan Ahmad Dhani yang membawa nama band ini melambung. Semua penyanyi naik ke atas panggung membawakan lagu ini.