Banjarmasin, Gatra.com - Bau busuk bercampur pesing menyeruak di lingkungan RT 2 dan RT 3, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasi Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sumber bau tak senonoh itu bukan berasal dari perilaku masyarakat yang buang sampah dan limbah sembarangan, namun bau yang bikin warga acap menutup hidung itu diduga kuat berasal dari penampungan limbah yang bocor di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Teluk Dalam yang berada di lingkungan RT 2.
Ketua RT 3, Kelurahan Pelambuan, Bahrian Noor, mengungkapkan, bau busuk sudah dirasakan warga hampir 10 tahun dan belum ada langkah yang dilakukan oleh LP Teluk Dalam untuk mengatasinya.
"Di dalam LP ada ribuan manusia. Limbah dari masak dan mencuci di dalam LP mengalir dari lubang pembuangan ke anak sungai di lingkungan kami, baunya busuk sekali," ujar Bahrian Noor kepada Gatra.com, Kamis (1/6).
Mewakili ratusan warga di dua RT tersebut, Bahrian mengharapkan pihak LP Teluk Dalam bisa turun ke lingkungan bertemu warga yang tinggal di balik tembok penjara untuk melakukan pengecekkan dan jangan abai membiarkan bau busuk terus berakrab dengan penciuman warga di Kota berjuluk 'Baiman' alias Barasih dan Nyaman itu.
"Bau makin parah kala air surut. Begitu juga kalau air pasang, limbah tidak mengalir semuanya ke sungai dan masih mengendap di anak sugai dan parit," bebernya.
Ketua Komis IV DPRD Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir, yang sebelumnya mendapat keluh warga langsung bergerak melakukan peninjauan.
"Benar sekali, ternyata apa yang disampaikan warga ke kita bukan bohong atau mengada-ada. Kita merasakan sendiri baunya busuk sekali. Kasian warga. Hal ini kita segera sampaikan ke pemerintah kota agar segera dicairkan solusinya," ujarnya.
Politisi PDI-P ini berujar, memang masalah ini ranah kelembagaan, Pemko Banjarmasin hanya menjembatani. "Langkah jangka pendek tentu kita usahan bagaimana air limbah tidak bisa langsung keluar sehingga menimbulkan bau. Kalau belum menjalin kerja sama dengan PD PAL, kita minta segera jalin agar permasalahan limbah bisa diatasi," tegasnya.
Gatra mencoba melakukan konfirmasi kepada Humas LP Teluk Dalam. Meskipun terdengar nada sambung, namun yang bersangkutan belum merespons sambungan telepon.
Sedangkan Humas Kanwil Kemenhumkam Kalsel, Eko, melalui sambungan telepon, menyampaikan, akan segera berkoordinasi dengan pihak LP.
"Terima kasih informasinya dan ini segera kita sampaikan ke pihak terkait. Kami harapkan warga juga bisa memberikan informasi ke pihak LP Teluk Dalam agar segera sama-sama dicarikan jalan solusinya," ujarnya.