Berlin, Gatra.com - Salah satu surat kabar tertua di dunia, Wiener Zeitung yang berbasis di Wina, mengakhiri edisi cetakan hariannya setelah lebih dari tiga abad, pada hari Jumat.

AP melaporkan, Jumat (30/6), koran itu diterbitkan pertama kali dengan nama Wiennerisches Diarium. Surat kabar tersebut dibuat untuk memberikan laporan yang bijak tentang berita tersebut “tanpa polesan pidato atau puitis” ketika diluncurkan pada 8 Agustus 1703. 

“320 tahun, 12 presiden, 10 kaisar, 2 republik, 1 surat kabar,” bunyi halaman depan terakhir edisi cetak.

Wiener Zeitung, yang dimiliki oleh pemerintah Austria namun tetap independen secara editorial. Namun belakangan mengalami penurunan pendapatan yang tajam setelah undang-undang baru-baru ini mencabut persyaratan bagi perusahaan untuk membayar, untuk menerbitkan perubahan pada pendaftaran komersial dalam edisi cetak.

Surat kabar, yang dianggap sebagai publikasi berkualitas dengan berbagai artikel yang mencakup berita, budaya, dan bisnis dalam dan luar negeri, terpaksa memangkas 63 pekerjaan dan mengurangi staf editorialnya hampir dua pertiga menjadi 20 orang. 

Ini akan terus beroperasi secara online dan merencanakan edisi cetak bulanan.

Dalam edisi cetak harian terakhirnya, surat kabar itu mewawancarai salah satu aktor paling terkenal Austria: Aktor yang berubah menjadi politisi Arnold Schwarzenegger.  Itu mengungkapkan bahwa tidak seperti karakter "Terminator" Schwarzenegger yang terkenal.

Surat kabar itu pun tidak akan dapat menjadikan frasa "Saya akan kembali", seperti motonya untuk masa depan.