Jakarta, Gatra.com – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan 96 perwira tinggi TNI berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023.
Salah satunya, Yudo menunjuk Marsekal Muda (Marsda) TNI Samsul Rizal sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Dansesko) TNI. Sebelumnya, dia mendapuk Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI.
Dikutip dari laman tni-au.mil.id pada Jumat (21/7), Marsda TNI Samsul Rizal merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990. Pria kelahiran Karawang, Jawa Barat, 23 Februari 1969 tersebut luluasan terbaik AKMIL.
Dihimpun dari berbagai sumber, Samsul Rizal juga lulusan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara pada 1999, US Air Commad and Staff College pada 2004, Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan 43 pada 2016, dan Lembaga Ketahanan Nasional pada 2019.
Samsul Rizal juga merupakan peraih Adhi Makayasa AAU dan sempat memangku sejumlah jabatan di TNI. Kariernya mulai bersinar kala mendapuk sebagai pimpinan skadron di Iswahyudi tahun 2004–2007.
Selepas itu, menjabat Ops Staf Operasi Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau) pada tahun 2010, Kepala Dinas Personil Lanud Iswahyudi pada 2011, Pamen Bais Mabes TNI 2011, Atase Pertahanan RI di KBRI Jerman pada 2011–2015.
Selanjutnya, Pamen Mabesau pada 2016, Dik Sesko TNI pada 2016, Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara 2018, Staf Khusus KSAU pada 2019–2020, dan Asisten Personil (Aspers) Panglima TNI.
Samsul Rizal yang sempat menjadi penerbang tempur F-5 Tiger dengan callsign Hiraks tersebut memiliki sejumlah prestasi dan terobosan, di antaranya mengembangkan penerbang Lanud Iswahyudi level internasional pada 2018.
Pengembangan level tersebut mendapat pengakuan dari Angkatan Udara Australia (RAAF) sebagai salah satu AU dengan standar operasional dan keamanan tinggi, Pemecahan rekor mobilisasi SDM dan diganjar MURI, juga prestasi komando kedinasan lainnya.