Blora, Gatra.com – Ratusan relawan kebersihan di Blora menggelar aksi bersih-bersih Sungai Grojogan, Jumat (28/7). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional 2023.
Kepala Dinas Pekerjaa Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Samgutama Karnajaya, menjelaskan, ratusan relawan baik dari DPUPR, DLH, kelurahan, dan organisasi masyarakat dilibatkan dalam membersihkan Sungai Grojogan.
"Ini dalam rangka peringatan Hari Sungai Nasional 2023 yang diperingati setiap tanggal 27 Juli. Di Grojogan sendiri kan jadi ikonnya Blora. Kalau itu kotor, ya penilaian Blora pasti kotor, tetapi kalau sungainya bersih, ya pasti bersih. Terkait kesehatan dan kebersihan sungai memang harus banyak edukasi," kata Samgutama.
Dalam peringatan Hari Sungai Nasional 2023, sesuai dengan temanya, Satu Sungai Untuk Beribu Kebaikan, pemerintah daerah mengajak masyarakat perlu mengembalikan sungai seperti zaman nenek moyang.
"Jadi sungai itu tidak dipakai untuk membuang sampah, bukan dipakai untuk pelarian, tetapi sungai itu, tetapi sungai itu untuk kebaikan, dan saat ini banyak hal yang harus bisa dilakukan untuk kesehatan sungai, mulai dari taludnya, tanggulnya, longsornya, kebersihannya, airnya. Banyak hal, makanya beribu kebaikan, definisinya banyak," terangnya.
Dalam peringatan Hari Sungai Nasional 2023, secara simbolis ditaburkan Eco-Enzyme di Sungai Grojogan oleh bupati Blora bersama Sekda Blora, perwakilan Kepala OPD terkait dan jajaran DPUPR Blora.
"Tadi secara simbolis ya. Eco-Enzyme itu secara nasional sudah menjadi trend dipakai untuk menetralisir, salah satunya kualitas air. Hanya saja perlu perbandingan, di beberapa embung di tingkat nasional sudah diberi Eco-Enzym," katanya.
Apel peringatan Hari Sungai Nasional 2023 dipimpin oleh Bupati Blora Arief Rohman di halaman Masjid Moetiah Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora. Pada apel tersebut Bupati Blora menyerahkan bantuan APD untuk relawan dan paket sembako.
"Ini hari sungai, kita bersih-bersih sungai, kita ucapkan terima kasih untuk Satgas, teman-teman yang selama ini sudah konsen untuk membersihkan sungai, karena sungai ini penting dan menjadi indikator KLH, makanya kita punya perhatian untuk sungai," kata Bupati.