Blora, Gatra.com – Atlet panjat tebing nasional, Berthdigna Devi Surya Kencana, tak terkalahkan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023. Hal ini dibuktikan dengan raihan emas atlet kebanggaan warga Blora itu.
Setelah sebelumnya mendapatkan medali emas pada kelas Speed World Record, kali ini spiderwoman itu kembali meraih medali emas untuk kelas Speed Klasik Perorangan Putri pada laga yang dihelat di Lapangan Kridosono Blora, pada Minggu (6/8).
Bertha, demikian dia karib disapa, mampu mengungguli kecepatan atlet asal Kabupaten Kudus, Nafatika Astuti, dalam dua jalur yang berbeda.
Pada jalur pertama, Bertha mampu menyelesaikan tugasnya dengan waktu 8,574 detik, sedangkan pada jalur kedua, ia menyelesaikannya dalam waktu 10,088 detik, sehingga total waktu 18,662 detik.
Sedangkan Nafatika Astuti harus puas mendapatkan medali perak dengan total waktu 21,962 detik.
Sedangkan untuk peraih medali perunggu, masing-masing didapat oleh atlet asal Kabupaten Grobogan, Naira Putri Arhyani, dan atlet asal Kota Semarang, Theresia Putri Aurelia.
Di sisi lain, untuk kelas Speed Klasik Perorangan Putra, medali emas didapatkan oleh Aditya Tri Syahria asal Kabupaten Purbalingga dengan total waktu 15,656 detik.
Sedangkan atlet asal Kabupaten Temanggung, Krishna Bayu Ardiansyah, harus puas mendapatkan medali perak dengan total waktu 18,668 detik.
Adapun M. Risqullah asal Kabupaten Semarang dan Aefhel Tri Andika Asal Kota Surakarta, masing-masing berhak meraih medali perunggu.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Blora, Christian Prasetya, bersyukur karena sejauh ini atlet panjat tebingnya telah mendapatkan tiga medali emas.
"Ya bersyukur kita sudah dapat tiga emas, tapi kita punya target 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu," katanya.
Panjat tebing akan kembali menggelar kejuaraan pada hari ini. Pada Porprov Jateng 2023 ini, Kabupaten Blora menurunkan 16 atlet.