Surabaya, Gatra.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/8).
Dalam sambutannya, Anwar Sanusi mengatakan peranan instruktur di lembaga pelatihan kerja harus diperkuat karena memiliki korelasi dengan pembangunan SDM dan sebagai pintu masuk dalam mewujudkan Indonesia kompeten.
"Instruktur juga merupakan aktor utama dalam pelatihan kerja yang berfungsi sebagai fasilitator dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap, dan perilaku (etos kerja) dari tenaga kerja, " kata Anwar Sanusi.
Anwar Sanusi menegaskan banyak hal perlu dipersiapkan untuk menyiapkan tenaga kerja kompeten. Selain menyiapkan standar kompetensi yang menjadi acuan dalam proses pelatihan, lembaga pelatihan kredibel, training material berkualitas, tak kalah penting adalah instruktur qualified dalam mentransfer skill, knowledge, dan attitude kepada peserta pelatihan.
"Semuanya ini merupakan runtutan satu kesatuan dalam proses untuk membangun SDM yang berkualitas yang mampu bersaing dalam dunia kerja, " ujarnya.
Anwar berpesan kepada para instruktur agar selalu siap menghadapi segala perubahan-perubahan yang terjadi, dengan meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Anwar menyakini para instruktur yang mengikuti rakernas siap menghadapi perubahan dan mampu memberikan kontribusi kepada bangsa Indonesia.
"Karena Bapak Ibu Instruktur adalah bagian utama untuk menciptakan generasi bangsa yang siap untuk mencapai target Indonesia Emas 2045, " ujarnya seraya menyebut guna memasifkan program BLK Komunitas, Kemnaker telah mengalokasikan program dan anggaran untuk meningkatkan kompetensi bagi Instruktur BLK Komunitas.