Home Pendidikan Pusat Karir Di Kampus Penting Dalam Akselerasi Serapan Lulusan

Pusat Karir Di Kampus Penting Dalam Akselerasi Serapan Lulusan

Jakarta, Gatra.com - Lembaga pusat karir punya peran penting dalam menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja. Diharapkan, kehadiran pusat karir mampu mengakselerasi serapan lulusan nantinya.

Rektor Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko mengatakan, pusat karier harus menjadi HUB atau penghubung pendidikan tinggi dengan dunia kerja agar terjadi link and match.

"Pusat karir tidak semata-mata hanya menjadi pengelola, namun harus dapat memberikan inspirasi ataupun feedback kepada perguruan tinggi terkait kompetensi apa yang saat ini dibutuhkan," ujar Agustinus dalam keterangannya, Selasa (29/8).

Apalagi, aspek employability merupakan salah satu aspek yang dinilai oleh World University Ranking. Bahkan porsi penilaiannya pun cukup besar. Di Unika Atma Jaya, sambung Agustinus, penilaian tersebut mendapatkan angka cukup baik berkat kehadiran pusat karir.

“Keberadaan dan pengelolaan pusat karir bagi Unika Atma Jaya sangat penting dalam membangun lulusan yang unggul dan peduli," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Toni Toharudin, pun menegaskan pentingnya peran lembaga pusat karir di perguruan tinggi. Sayangnya selama ini banyak perguruan tinggi yang mengabaikan keberadaan pusat karir.

“Padahal penting kehadiran pusat karir dalam membangun struktur kelembagaan yang dapat membantu perguruan tinggi menjembatani lulusan," kata dia

Untuk itu, Indonesia Career Center Network (ICCN) pun dihadirkan guna mengembangkan kapasitas pengelola pusat karir di perguruan tinggi.

President ICCN, Teddy Indira Budiwan mengatakan, saat ini pihaknya tengah dalam proses membentuk standarisasi yang ke depannya berkembang menjadi sertifikasi kompetensi bagi pengelola pusat karir di perguruan tinggi.

"Kegiatan pelatihan ini untuk memberikan gambaran kepada pengelola pusat karir, dari layanan hingga kapasitas yang diperlukan,” paparnya.

81