Home Olahraga Kirim 8 Atlet, NPCI Blora Targetkan 10 Medali

Kirim 8 Atlet, NPCI Blora Targetkan 10 Medali

Blora, Gatra.com – Sebanyak 8 atlet National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Blora akan bertarung di ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) 2023. Ajang 4 tahunan ini akan dimulai pada tanggal 9 sampai 13 September di Stadion Joyokusomo, Kabupaten Pati.

Menjelang keberangkatannya pada Sabtu (9/9), para atlet bersama pengurus NPCI berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan Bupati Blora, Arief Rohman. Ketua NPCI Kabupaten Blora, Sriyono Abdul Qohar, meminta dukungan dan doa restu agar para atlet yang akan berjuang dan mengharumkan nama Kabupaten Blora.

"Kami jajaran pengurus, official, dan para atlet NPCI minta izin sekaligus doa restu kepada Bapak Bupati bahwa besok pagi [hari ini] kami akan mengikuti kejuaraan Peparporv di Kabupaten Pati. Semoga para atlet ini dapat berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Blora," kata Sriyono.

Pelepasan para atlet ini dilakukan bupati Blora Arief Rohman di rumah dinasnya. Sriyono mengatakan, awalnya jumlah atlet yang akan berangkat sebanyak 10 orang. Namun saat dilakukan pemeriksaan kelengkapan, sebanyak 2 atlet dinyatakan tidak lolos.

"Sebenarnya ada 10 atlet cuma waktu klasifikasi yang lolos hanya 8, dua orang tidak lolos karena jenis disabilitas dan dokumen pendukung tidak lengkap, sehingga tidak lolos," ujarnya.

Dari 8 atlet itu, lanjut Sriyono, mereka akan bertarung di 3 cabang olahraga (cabor), yakni atletik, badminton, dan tenis meja. Dari tiga cabor tersebut, NPCI mentargetkan 10 medali.

"Target kita 5 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Mohon doanya buat atlet kita, syukur-syukur bisa bertambah," katanya.

Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengapresiasi capaian para atlet disabilitas selama ini. Di tengah keterbatasan anggaran, mereka bisa memberikan prestasi bagi Blora.

"Kami apresiasi walaupun anggaran belum ada tapi tetap berprestasi. Selamat bertanding semoga apa yang ditargetkan dapat tercapai sehingga bisa membawa nama harum Blora," ucapnya.

Soal bonus, kata Arief, pihaknya belum bisa menjanjikan. Mengingat saat ini anggaran sudah berjalan.

"Soal bonus saya gak bisa janji. Coba nanti kita komunikasikan dengan TAPD. Kita lihat kemampuan anggaran kita," katanya. 

15

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR