Home Ekonomi Belasan Produk Unggulan UMKM Nasabah Binaan PMN Dipamerkan di China

Belasan Produk Unggulan UMKM Nasabah Binaan PMN Dipamerkan di China

Jakarta, Gatra.com – Sebanyak 563 jenis produk UMKM asal Indonesia, di antaranya 18 produk unggulan dari UMKM nasabah binaan PNM mengikuti dan diperkenalkan dalam The 20th China ASEAN Expo (CAEXPO) di International Convention and Exhibition Center, Nanning, Guangxi, China.

Ratusan produk UMKM tersebut berhasil menembus pameran mancanegara setelah difasilitasi oleh Kementerian BUMN dan PMN. Produk unggulan UMKM binaan PMN tersebut merupakan hasil kurasi yang cukup ketat.

Adapun produk pilihan UMKM nasabah binaan PNM Mekaar yang berhasil lolos kurasi, yakni berasal dari wilayah Denpasar, Sumba, Magelang, dan Solo. Produknya di antaranya batik Laweyan khas Solo, kerajinan bokor Denpasar, kerajinan lukis Sokasi, kain tenun Kombu, hingga kerajinan batok kelapa.

?Direktur Utama (Dirut) PNM, Arief Mulyadi, mendorong nasabah UMKM, khususnya ultramikro yang produknya berhasil mengikuti pameran internasional CAEXPO tidak lantas cepat puas.

Ia mengimbau nasabah untuk mampu menjaga kualitas produknya. Pasalnya, dalam persaingan perdagangan di kancah internasional, produk-produk UMKM harus memenuhi standar ekspor.

Arief dalam keterangan pers, Rabu (20/9), menyampaikan, tantangan ultramikro sangat besar, mengingat alasan mereka menjalankan usaha hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal, banyak potensi besar yang bisa digali.

“Kami terus mendorong nasabah agar memiliki mindset mampu menembus pasar global. Kualitas produk harus dijaga dan terus melakukan inovasi,” ujarnya.

Lewat program pengembangan kapasitas usaha, lanjut Arief, PNM memberi pendampingan dan latih kepada para nasabah pelaku UMKM agar produknya naik kelas dan bisa ekspor ke luar negeri.

Menurut Arief, tantangan tersebut menjadi penyemangat bagi pihaknya untuk terus memberdayakan nasabah melalui pendampingan dan pembiayaan. Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah, terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan lingkungan.

Adapun ratusan produk UMKM asal Indonesia yang dipamerkan dalam CAEXPO, yakni pakaian, kerajinan, home decor, serta kesehatan dan kecantikan. Ini bukan hanya mengunggulkan produk UMKM, tetapi juga yang bisa mencerminkan identitas bangsa.

Arief mengatakan, melalui pameran ini, PNM sebagai emiten beserta produk usaha nasabah binaannya diharapkan bisa dikenal lebih luas oleh pengunjung CAEXPO serta masyarakat di sekitar Nanning, Guangxi, China. Tidak hanya itu, peluang peningkatan pendapatan bagi nasabah ultramikro juga sangat besar melalui transaksi di dalamnya.

Arya Sinulingga sepakat dengan Dirut PNM untuk mendorong UMKM bisa tembus pasar internasional. Pameran ini sekaligus menjadi wadah bagi UMKM untuk melakukan business matching dengan pelaku usaha dari berbagai negara di ASEAN.

“Tentunya ini bisa membantu UMKM semakin melebarkan sayapnya di kancah internasional,” kata Arya.

China ASEAN EXPO 2023 merupakan pameran hasil kesepakatan pada KTT China ASEAN ke-7 pada bulan Oktober 2003 lalu, dalam kerangka kerja perdagangan ekonomi China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA). Kegiatan ini menjadi komitmen Indonesia untuk menjalin kerja sama perdagangan serta investasi dengan China dan negara ASEAN lainnya.

Sejumlah pejabat hadir dalam pameran tersebut, yaitu Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin; Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Djauhari Oratmangun; Staf Khusus III Menteri BUMN RI, Arya Sinulingga; dan beberapa tamu kenegaraan lainnya.

43