Home Ekonomi Bank UOB Proyeksikan PBD RI Bakal Tumbuh 5,2 Persen pada 2024

Bank UOB Proyeksikan PBD RI Bakal Tumbuh 5,2 Persen pada 2024

Jakarta, Gatra.com – United Overseas Bank Limited (UOB) Indonesia mengungkapkan, pengembangan industri hilir dan transisi menuju perekonomian hijau di Indonesia, akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan peluang.

Strategi ini akan membantu meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional, mendukung tujuan-tujuan terkait pelestarian lingkungan, serta menciptakan lapangan kerja untuk pertumbuhan jangka panjang.

Deputy Chairman and CEO UOB Wee Ee Cheong menyebutkan, UOB Indonesia memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan tumbuh menjadi 5,1% pada tahun 2023 dan 5,2% pada tahun 2024 di tengah meningkatnya tantangan global.

Di tengah kondisi perdagangan global yang sarat akan tantangan, ASEAN telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. Kondisi makroekonomi dan posisi fiskal di kawasan menjadi stabil berkat pengelolaan tata kelola yang baik dan kerja sama yang kuat antar negara anggota.

Hal ini menciptakan posisi yang menguntungkan bagi ASEAN yang dapat mengkonsolidasikan rantai pasokan global dari berbagai industri berskala global sehingga dapat menjadi basis produksi utama. Dalam menyongsong masa depan, ASEAN harus memperkuat bisnis dan arus perdagangan di kawasan.

Berdasarkan arahan tersebut, ekspor tahunan ASEAN diperkirakan akan tumbuh hampir 90% menjadi US$3,2 triliun pada tahun 2031.

“Di UOB, tujuan kami adalah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi ASEAN dan pertumbuhan berkelanjutan. Kami memiliki jangkauan yang luas di pasar-pasar utama ASEAN dan perwakilan yang kuat di Tiongkok Raya," kata Wee Ee Cheong dalam acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di Jakarta, Rabu (11/10)

“Sebagai contoh, di Indonesia, kami telah mendukung sekitar 100 perusahaan untuk berekspansi ke negara ini dalam dua tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk berinvestasi sekitar S$12 miliar di Indonesia dan berencana menciptakan 15.000 lapangan kerja di sini,” kata Wee.

Baca Juga: UOB Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2022 Sebesar Lima Persen

Seiring dengan Keketuaan ASEAN tahun ini, Indonesia diharapkan dapat mendorong perekonomian kawasan kedepannya. Hal ini didukung oleh upaya konsisten pemerintah Indonesia dalam melakukan reformasi struktural secara luas untuk menciptakan lingkungan bisnis yang baik dan menarik lebih banyak investor asing.

Contoh dari perkembangan signifikan ini adalah upaya berkelanjutan yang dilakukan Indonesia dalam membangun aktivitas pemrosesan dalam negeri untuk industri hilir dan transisi energi ramah lingkungan yang akan menciptakan nilai lebih bagi perekonomian.

85