Jakarta, Gatra.com - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) kembali mengukuhkan guru besar. Teranyar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida mengukuhkan Adrie Frans Assa sebagai Guru Besar Ilmu Manajemen.
Dalam pidato pengukuhan yang bertajuk "Perihal Manajemen: Sebuah Pergulatan Eksistensial Manusia Dewasa Ini”, Adrie menyoroti ruang lingkup ilmu manajemen selalu bersifat holistik dan tidak boleh luput dari seluruh dimensi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan ilmu manajemen dapat menembus pandang, lintas batas, serta ruang dan waktu.
"Dapat saya katakan bahwa, ilmu manajemen adalah sebuah Conditio Sine Qua Non, berarti ilmu manajemen itu bersifat harus, atau menjadi sebuah keharusan, atau sesuatu yang bersifat mutlak di dalam berbagai bidang kehidupan manusia," ujar Adrie dalam keterangannya, Kamis (12/10).
Pengukuhan Adrie sekaligus menambah jumlah Guru Besar yang ada di Ukrida. Rektor Ukrida, Wani Devita Gunardi, menyambut pengukuhan tersebut menunjukkan peningkatan reputasi Ukrida sebagai universitas yang patut diperhitungkan.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa menjadi Guru Besar seharusnya merupakan keniscayaan bagi seorang dosen setelah melewati tingkatan Asisten Ahli, Lektor, hingga Lektor Kepala. "Guru Besar adalah tingkatan akhir dan tertinggi dari jabatan fungsional seorang dosen," tutur Wani.
Di Kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Toni Toharudin, mengatakan bahwa pengukuhan Guru Besar adalah sebuah pencapaian yang sangat mengesankan, karena menjadi bukti nyata dari dedikasi pengetahuan dan kontribusi ilmiah yang luar biasa.
Ia menyebut, Guru Besar tidak hanya dimaknai sebagai pengajar, namun peran Guru Besar juga strategis dalam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Juga sebagai motor penggerak utama dalam penelitian dan pengembangan, serta kebijakan di perguruan tinggi.
"Peran Guru Besar juga ikut membentuk karakter dan moral generasi muda yang berintegritas, karena merupakan investasi berharga bagi masa depan bangsa," kata Toni.
Dia berhadap, Guru Besar Ilmu Manajemen Ukrida dapat memberikan arah dan visi dalam berkontribusi guna pengembangan ilmu Manajemen. Selain itu, Guru Besar perlu menerima Academic Leadership Grant sebagai strategi agar bisa mengkader para dosen guna mempercepat penambahan jumlah Guru Besar, termasuk di Ukrida.
"Gambarannya adalah satu orang Guru Besar membimbing lima Lektor Kepala guna percepatan menjadi Guru Besar," ujar Toni menandaskan.