Jakarta, Gatra.com - Pengembangan keterampilan pada generasi muda penting dalam menentukan arah pembangunan bangsa di masa depan. Sehingga, institusi pendidikan pun diharapkan dapat menjadi tempat dalam membentuk arah pengembangan tersebut. Utamanya, dalam membentuk generasi yang kreatif, inovatif, dan beretos kerja tinggi menuju Indonesia tertib dan mandiri.
Wakil Rektor I Universitas YARSI, Wening Sari mengatakan, pendorongan pengembangan keterampilan harus selaras dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang membawa nilai integritas, gotong royong dan etos kerja.
Dalam upaya tersebut, sambung Wening, Universitas Yarsi pun menggelar kegiatan Kreasi Digital yang merupakan sebuah kegiatan pelatihan kreasi dan inovasi Digital bagi siswa SMU/SMK.
Menurut Wening Sari, kreasi digital bertujuan untuk meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air, meningkatan pengetahuan remaja bahwa media sosial dapat menjadi sarana penting untuk mempromosikan produk, layanan, atau tujuan sosial mereka.
"Serta meningkatkan keterampilan remaja pada salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang kreatif dan inovatif," ujar Wening Sari dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11).
Kegiatan ini pun diikuti oleh 80 siswa SMU/SMK dad dilaksanakan melalui 2 tahap yakni pemberian materi teori dan praktik hands on untuk seluruh peserta. Sebanyak 92% peserta menyatakan mereka mengikuti kegiatan ini dengan motivasi untuk mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan.
"Perserta juga menyatakan kegiatan kreasi digital meningkatkan pemahaman tentang manfaat sosial media sebagai sarana promosi serta keterampilan dalam menggunakan aplikasi," jelasnya.
Kreasi digital juga merupakan kegiatan kerja sama antara Universitas YARSI, Forum Rektor Indonesia dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebagai bagian dari partisipasi perguruan tinggi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental.