Home Hiburan Visual Hitam-Putih dalam Film Terbaru Yandy Laurens

Visual Hitam-Putih dalam Film Terbaru Yandy Laurens

Jakarta, Gatra.com - Sutradara Yandy Laurens dalam film terbarunya, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, yang akan tayang di bioskop pada 30 November mendatang hadir dengan konsep baru. Menceritakan kisah Hana-Bagus dalam konsep hitam putih, Yandy yang juga menulis skenarionya mengaku ingin memberikan pengalaman berbeda bagi penonton.

"Kalau penceritaan saya bicarakan apa adanya, apakah bisa dinikmati atau tidak? Semua kembali ke penonton," ujarnya dalam press screening, Jumat (25/11) malam.

Konsep hitam-putih sendiri merupakan interpretasinya atas rasa duka yang dialami seseorang. Mengembangkan cerita selama lima tahun, sejak awal Yandy telah memutuskan untuk mengemas kisahnya dalam bentuk visualisasi hitam-putih.

Menurut Yandy, film ini menyampaikan cerita cinta yang sederhana, namun sarat akan pesan bahwa cinta itu bisa hadir dengan apa adanya. Tidak harus megah dan "wah" seperti apa yang selama ini terlihat dalam film-film, ia ingin menuturkan kisah mengenal cinta sekaligus berduka di waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Nantikan Panggonan Wingit Gentayangan di Bioskop, Disebut Film Tersadis 2023

Film ini berkisah tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis film yang kembali bertemu dengan temannya sejak SMA, Hana (Nirina Zubir), yang juga diam-diam sudah ia sukai sejak dulu. Namun, Hana baru saja kehilangan suami yang sangat ia cintai. Bagus pun memutuskan untuk menyampaikan perasaannya dengan cara yang tidak biasa. Kisah Hana dan pertemuan mereka pun ia tuliskan menjadi skenario film sebagai kejutan untuk menyampaikan perasaannya.

Film ini turut dibintangi aktor ternama lainnya. Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, serta Julie Estelle terlibat dalam kisah ini. Sepanjang film, 80% film ini menampilkan visual hitam putih. "Kenapa hitam putih, kenapa tokoh utamanya janda, saya melihat, dia punya kesempatan lagi untuk mengizinkan dirinya mencintai dan dicintai lagi? Bahwa cinta itu banyak bentuknya," kata Yandy.

Baru akan tayang pada 30 November mendatang, film teranyar dari Imajinari bersama dengan Jagartha & Trinity Entertainment ini juga dapat ditonton di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023 yang dihelat di Yogyakarta pada 26 dan 28 November 2023. Film ini juga menggelar special screening pada hari ini di lima kota, yaitu di Jakarta, Semarang, Makassar, Bandung, serta di Medan. Sementara pada Minggu (26/11), special screening hadir di dua kota, yaitu di Bekasi dan Malang.

80

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR