Solo, Gatra.com - Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Solo mengajak masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit diabetes. Saat ini Indonesia berada di urutan kelima sebagai negara dengan penduduk pengidap diabetes terbanyak di dunia.

Bahkan hingga tahun 2045 yang dianggap masa Indonesia Emas, diprediksi 70 persen penduduk Indonesia mengalami diabetes. Untuk itu, perlu tindakan pencegahan dalam mengatasi persoalan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Persadia Cabang Surakarta, Eva Niamuzisilawati, dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia di De Tjolomadoe. "Diabetes bukan penyakit menular dan bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat," katanya melalui rilis yang diterima Gatra.com, Senin (27/11).

Risiko terserang diabetes bisa ditekan dengan menerapkan pola makan sehat, menjaga porsi makan, rutin berolahraga, berhenti merokok, banyak minum air putih, mengelola stres, menjaga berat badan, serta rutin menjalani pemeriksaan gula darah.

Jika pola hidup tidak diperbaiki, hal ini akan memicu penyakit-penyakit lain. "Karena banyak yang beranggapan kalau diabetes itu pasti sudah buruk kualitas hidupnya dan tidak bisa produktif. Kami punya banyak pasien di Persadia ini yang masih tetap bisa bekerja produktif sesuai dengan pekerjaannya," ujarnya.