Home Politik Respons Hasto Usai Prabowo Singgung Pupuk Langka di Jateng: Pak Jokowi di Belakang Ganjar

Respons Hasto Usai Prabowo Singgung Pupuk Langka di Jateng: Pak Jokowi di Belakang Ganjar

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jawa Tengah satu hari setelah debat capres membahas soal kelangkaan pupuk di beberapa daerah di Indonesia, merupakan bentuk dukungan kepada calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, pada debat capres Selasa (12/12) lalu, Prabowo Subianto sempat bertanya kepada Ganjar Pranowo mengenai kelangkaan pupuk di Jawa Tengah. Prabowo mengatakan, ia mendengar keluhan rakyat yang merasa kesulitan mendapatkan pupuk karena Kartu Tani yang merupakan program Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun merespon kalau kelangkaan pupuk tak hanya terjadi di Jateng, tapi juga di NTT, NTB, bahkan Papua. Ganjar pun sempat menyinggung soal Prabowo yang pernah menjadi ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2004-2009.

“Ya itu Pak Jokowi membantu Pak Ganjar, Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar,” ucap Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP Pusat, Jakarta, Jumat (15/12).

Hasto menjelaskan, dukungan Jokowi ke Ganjar bukan hanya berdasarkan kunjungan ke Jawa Tengah, tapi juga dari beberapa kunjungan kerja Jokowi yang disebutkan “mengekor” rute kampanye Ganjar.

Baca Juga: Jokowi Kunker ke Jateng: Mahfud: Pak Ganjar Bener, Pupuk Langka Bukan Cuma di Sana

“Maka ketika Pak Ganjar di NTT kemudian Pak Jokowi ke NTT, itu kan artinya rakyat melihat Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar,” jelas Hasto.

Sekjen PDIP ini mengatakan, program-program yang sudah dimulai oleh Presiden Jokowi akan disempurnakan dan diperbaiki oleh Ganjar-Mahfud untuk kepentingan rakyat.

“Apa yang disampaikan Pak Ganjar tentang KTP Sakti ternyata senafas dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi,” kata Hasto.

Sebelumnya, Hasto sempat menjelaskan singkat mengenai program KTP Sakti yang dicanangkan Ganjar-Mahfud. Kartu ini disebut akan menggabungkan beberapa program yang telah berjalan di pemerintahan Presiden Jokowi. Misalnya, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

"Jadi bagi rakyat miskin tidak perlu banyak kartu, cukup menunjukan KTP Sakti," ucap Hasto dalam acara bersama kader PDIP Lebak, Gedung Pertemuan As-Sakinah, Minggu (10/12) lalu.

125