Home Internasional Indonesia Diminta Suarakan Penghentian Perang di Ukraina

Indonesia Diminta Suarakan Penghentian Perang di Ukraina

Jakarta, Gatra.com - Dorongan agar perang di Ukraina segera berakhir terus digaungkan berbagai pihak. Teranyar, Manajer Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yanuardi Syukur, pun mendorong agar perang di Ukraina yang sedang berlangsung segera dihentikan.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi menjadi salah satu perwakilan delegasi masyarakat sipil Indonesia yang mengunjungi Gereja Katolik Ortodoks Ukraina Saint Andrew Pervozvannoho All Saints di kota Bucha.

“Penghentian perang harus didorong agar warga sipil yang tidak bersalah di sana tidak menjadi korban,” kata Yanuardi dalam keterangannya, Senin (18/12)

Lokasi Gereja Katolik yang dikunjungi pun, terletak tak jauh dari ibu kota Kyiv, yang merupakan lokasi pemakaman lebih dari 300 warga sipil yang menjadi korban ketika Rusia, menguasai wilayah tersebut.

“Saya melihat kuburan massal ratusan orang yang tewas ketika pasukan Rusia mengambil alih Bucha, sebuah kota yang berjarak 24 km dari ibu kota Ukraina, Kyiv,” tutur dia.

Dorongan agar perang diakhiri pun, sambung Yanuar, sudah sepatutnya disuarakan oleh negara-negara kekuatan menengah, seperti Indonesia. Menurutnya, Indonesia harus mampu mendorong diskusi di tingkat global mengenai kemungkinan adanya kejahatan perang yang terjadi.

“Kita bisa mendorong agar tindakan kejahatan perang bisa mendapatkan hukuman. Konsistensi nilai dan moral Indonesia akan diuji dalam hal ini,” bebernya.

Selain Yanuardi Syukur dan Dosen Universitas Airlangga, Radityo Dharmaputra, delegasi masyarakat sipil Indonesia terdiri dari KH Arif Fahrudin (Wakil Sekjen MUI Pusat Bidang Ukhuwah Islamiyah), H. Mokhamad Mahdum (Wakil Ketua BAZNAS RI), Moses Caesar Assa (Ahli Komisi 1 DPR RI), dan Dr. Algooth Putranto (Dosen Universitas Pembangunan Jaya).

112