Penajam Paser Utara, Gatra.com - Presiden Joko Widodo, meresmikan pembangunan Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A IKN, pada Rabu (17/1) kemarin. Pembangunan Kantor Otorita IKN ini merupakan salah satu langkah konkret dalam penyiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara.
“Pembangunan Gedung Otorita IKN saya harap bisa menjadi gedung perkantoran yang nyaman bagi para pekerja sehingga bisa lebih efektif dalam bekerja, serta mampu memberikan layanan real time kepada masyarakat,” kata Joko Widodo.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menegaskan bahwa pembangunan Kantor Otorita IKN ini merupakan bukti keseriusan pemerintah mempersiapkan IKN sebagai liveable and loveable city.
"Gedung Otorita IKN di desain menyatu dengan alam, serta menerapkan konsep kantor yang smart, green, and sustainable. Hal tersebut diharapkan membawa gaya hidup dan bekerja baru serta menjadi percontohan perkantoran di seluruh Indonesia,” kata Bambang Susantono.
Pembangunan tahap 1 Kantor Otorita IKN ini ditargetkan selesai pada Januari 2025, dan akan menjadi salah satu ikon dan landmark dari IKN. Diharapkan, pembangunan Kantor Otorita IKN dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan IKN.
Kantor OIKN ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare, dengan luas bangunan tahap 1 sebesar 16.075 meter persegi. Kantor OIKN ini memiliki enam lantai, dengan kapasitas ruang kerja sebesar 6.578,5 meter persegi, dan dapat menampung sekitar 600 pegawai. Kantor Otorita IKN ini dilengkapi dengan fitur hijau dan cerdas untuk mendukung konsep green and smart city, seperti sistem keamanan, sistem manajemen energi, sistem pengelolaan air, sistem pengelolaan sampah, sistem transportasi, dan lain-lain.