Solo, Gatra.com - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyoroti seringnya Presiden Joko Widodo berkunjung ke Jawa Tengah, yang dikenal sebagai kandang banteng. Sebab kegiatan Jokowi ini juga disertai dengan membagikan sembako ke warga.

Rudy tak mempersoalkan seringnya Jokowi berkunjung ke Jawa Tengah. Ia pun tak mempersoalkan jika dengan kunjungan ini akan menggerus suara PDIP di Jawa Tengah, termasuk suara pasangan calon (paslon) 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh PDIP.

Namun Rudy juga memberikan nasehat pada Jokowi. Mengingat keduanya merupakan partner yang pernah memimpin kota Solo bersama lebih dari satu dekade lalu.

”Ya tidak apa-apa (Jokowi bagikan bansos di Jawa Tengah). Tapi saya hanya sampaikan dan ingatkan (Jokowi), merasa punya rumah sendiri, lalu keluar dari rumah dan rumahnya itu mau diobrak-abrik, itu bukan sifat manusia,” ujar Rudy menasehati Jokowi saat ditemui di kediamannya, Selasa (30/1).

Ia juga tak mempersoalkan rakyat yang menerima bansos tersebut. Namun untuk pasangan calon (paslon) yang dipilih, diserahkan pada masing-masing masyarakat.

“Rakyat diberi Bansos (Jokowi) diterima, milih siapa, tidak ada yang tahu,” katanya.

Rudy pun tak mempersoalkan jika pemerintah aktif membagikan bansos untuk masyarakat. Sebab bansos ini merupakan hak warga.

Ia mengatakan Presiden Jokowi bagikan Bansos adalah hak rakyat dari negara. Bansos tersebut bukan dari pejabat negara.

“Kalau Capres Ganjar kampanye, Jokowi kemudian mengikuti lakukan tugas negara bagikan bansos saya positif tingking saja. Itu presiden melaksanakan tugas sebagai kepala negara dan pemerintahan,” ujarnya.