Jakarta, Gatra.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengajak generasi muda untuk bersama-sama menghadapi berbagai tantangan ketenagakerjaan. Ajakan ini ia gaungkan guna mengoptimalkan surplus penduduk usia produktif di masa bonus demografi.
"Saatnya kita semua bersama-sama menjawab tantangan bonus demografi ini dan tantangan dunia ketenagakerjaan global yang tentu tidak baik-baik saja, dengan respons sebaik-baiknya," kata Ida Fauziyah di acara Naker Fest 2024 di Jakarta, Sabtu (3/2).
Ida Fauziyah menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan Kemnaker untuk menyiapkan generasi muda agar mampu menghadapi berbagai tantangan ketenagakerjaan adalah aplikasi Sistem Informasi dan Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPKerja).
Dalam aplikasi tersebut terdapat layanan utama bidang ketenagakerjaan yang dimiliki Kemnaker yaitu Karirhub (layanan informasi peluang dan lowongan pekerjaan); Skillhub (layanan peningkatan kompetensi melalui pelatihan vokasi); Sertihub (layanan sertifikasi kompetensi yang terintegrasi dengan BNSP); serta (layanan perluasan kesempatan kerja melalui kewirausahaan).
"Kementerian Ketenagakerjaan berusaha memfasilitasi masyarakat untuk mempertemukan para pencari kerja dengan pemberi kerja, berusaha memastikan agar ketika bekerja teman-teman mendapatkan jaminan sosial, kemudian bagi teman-teman yang tidak ingin masuk ke dunia kerja maka Kementerian Ketenagakerjaan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menjadi pelaku usaha," ujarnya.
Ida pun berharap kegiatan Naker Fest yang diadakan pihaknya mampu menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan gen Z dan milenial, khususnya terkait isu-isu ketenagakerjaan.
"Kemnaker akan terus memberikan tempat, memfasilitasi anak-anak muda, generasi-generasi Z, generasi milenial, untuk bisa mendapatkan informasi yang tepat, mendapatkan layanan yang tepat, mendapatkan ruang ekspresi yang tepat sesuai yang menjadi keinginan teman-teman semua," ujarnya.