Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) koalisi perubahan Anies Baswedan mengungkapkan bahwa, kemajuan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat karena itu Indonesia tidak boleh ketinggalan.

Dengan demikian, ia dan Cak Imin memiliki gagasan salah satunya adalah peningkatan kualitas manusia dan inovasi di sektor teknologi informasi, dengan cara mendatangkan pakar untuk bisa melakukan alih teknologi.

“Yang kedua memprioritaskan investasi yang masuk dalam bentuk investasi pada karya yang didukung dengan perbaikan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi,” kata Anies dalam debat putaran kelima Capres di JCC, Jakarta, Minggu (4/2).

Menurut capres nomor urut 01 itu, upaya-upaya tersebut akan memberikan lowongan kerja untuk masyarakat lokal. Menurutnya juga, ada tiga aspek fundamental yaitu akses kecepatan keamanan yang ini menjadi prioritas sehingga ketika ada investasi yang masuk, Pemerintah dapat menyiapkan infrastruktur yang baik.

“Yang nanti akan terkait dengan industri manufaktur, investasi investasi pada modal yang akan memungkinkan lompat lebih lompat lebih cepat,” pungkasnya.