Home Mikro Berdayakan Perajin Batik Lokal, TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik

Berdayakan Perajin Batik Lokal, TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik

Yogyakarta, Gatra.com- Untuk mendorong geliat industri batik lokal di era digital, TikTok dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik dengan menghadirkan empat inisiatif kunci dan kemudahan akses modal serta teknologi produksi kepada UMKM batik di berbagai wilayah di Indonesia.

Direktur Eksekutif E-Commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo mengatakan, TikTok dan Tokopedia berupaya memajukan industri batik tanah air lewat pemanfaatan teknologi, demi membawa dampak positif terhadap perekonomian dalam negeri. "Dengan meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik ini menandai perpaduan inovasi digital dan sumber daya lokal untuk memacu kemampuan dan meningkatkan kapasitas UMKM batik dalam rantai pasok lokal, sekaligus lebih menghidupkan ekonomi lokal di era digital,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/2).

Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto, mengatakan, #MelokalDenganBatik adalah upaya lanjutan untuk mendukung produk lokal khususnya batik. Selama kampanye berlangsung, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan batik dari UMKM melalui halaman khusus di Shop | Tokopedia dan Tokopedia.

Baca juga: Dari Rendang Hingga Rempah, Sinergi LPEI Dengan Pemerintah Dorong Produk Sumatera Barat Mendunia

"Berkat kampanye sebelumnya bersama TikTok 'Beli Lokal', Tokopedia mencatat sejumlah brand lokal fesyen termasuk batik mengalami peningkatan transaksi rata-rata 9 kali lipat. Kampanye ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong tradisi memakai batik,” jelas Melissa.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh TikTok dan Tokopedia, “Batik merupakan wastra Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO. Ini merupakan bukti pengakuan bernilai strategis akan eksistensi batik serta perannya bagi peradaban nusantara," katanya.

Menurutnya, pelestarian batik tidak bisa dilakukan hanya dari aspek budaya tetapi juga dari aspek ekonomi. "Maka kami sangat mengapresiasi upaya TikTok dan Tokopedia melalui kampanye #MelokalDenganBatik. Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kemampuan UMKM lokal batik yang sekaligus berperan sebagai penggerak ekonomi rakyat,” katanya.

Baca juga: Tokopedia Luncurkan Fitur Baru, Bikin Belanja Online Makin Murah

#MelokalDenganBatik mengintegrasikan empat inisiatif kunci dan telah berlangsung sejak Januari 2024 di Pekalongan, Solo dan Yogyakarta serta akan terus merambah daerah lain di Indonesia. Pertama, batik shoppertainment; meningkatkan minat terhadap batik dengan membantu audiens yang tertarik dengan batik untuk menemukan konten batik yang menghibur dan informatif.

Ke-dua, kampanye khusus batik; dukungan pemasaran, promosi dan eksposur eksklusif untuk produk yang berkaitan dengan batik. Ke-tiga, pencarian kreator untuk seller; memfasilitasi UMKM batik berkolaborasi dengan lebih dari 100 kreator untuk meningkatkan penjualan, serta sejumlah kreator lain untuk meningkatkan eksposur batik secara lebih luas.

Ke-empat, uji coba gratis berjualan di Shop | Tokopedia; memungkinkan UMKM batik yang baru terdaftar di Shop | Tokopedia menikmati gratis komisi satu bulan pertama demi mendorong partisipasi di perdagangan daring.

Inisiatif ini pun telah memberikan dampak positif pada UMKM lokal batik. Sejumlah UMKM lokal batik di Shop | Tokopedia dan Tokopedia mencatat peningkatan pemesanan sebesar hampir 2,5 kali lipat dibandingkan dengan pemesanan saat hari biasa. Selain itu, TikTok dan Tokopedia juga melihat makin banyak penjual batik offline yang memanfaatkan platform digital untuk berjualan melalui inisiatif uji coba gratis berjualan di Shop | Tokopedia.

Selain melakukan empat inisiatif kunci, TikTok dan Tokopedia melalui kampanye #MelokalDenganBatik memberikan dukungan kepada pelaku UMKM batik berupa kemudahan akses pinjaman modal usaha dari mitra lembaga keuangan terhubung. Juga teknologi pendukung produksi batik (alat pengering batik, wawasan mengenai tren dan manajemen inventaris).

Baca juga: Kolaborasi Kembangkan UMKM, Pos Indonesia MoU dengan TikTok dan Kadin

Serta desain batik hasil kolaborasi dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Ke depannya, TikTok dan Tokopedia juga akan terus berupaya meluncurkan berbagai inisiatif untuk mendorong kemajuan lebih banyak pelaku UMKM batik, dan berbagai produk lokal lainnya, demi mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Ketua Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Dr. Alvi Lufiani, M.F.A menambahkan, keterampilan menghasilkan desain batik dan pembentukan jiwa kewirausahaan yang berbasis budaya Indonesia merupakan salah satu perhatian utama Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

"Maka kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan TikTok dan Tokopedia lewat #MelokalDenganBatik. Selain bisa membantu para perajin batik dalam tahap awal proses produksi, kampanye ini juga membuat mahasiswa kami punya media untuk mengaplikasikan apa yang dipelajari di kelas ke dunia professional secara langsung,” ungkap Alvi.

310