Solo, Gatra.com - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Partai Gerindra Kota Solo mulai memetakan strategi. Mereka sudah mulai menjalin komunikasi dengan berbagai partai untuk mengusung kandidat tertentu.
"Kami sudah bicara dengan Golkar dan PSI. Insyaallah mereka sudah positif (dalam satu gerbong)," katanya pada wartawan Senin (4/3).
Rencananya Gerindra juga akan menarik serta PAN dan PKB. Sehingga mereka memiliki gerbong yang besar untuk koalisi pengusung dalam Pilkada 2024.
"Kita berharapnya dua calon, jadi head to head. Tapi kalau nanti tiga poros, judulnya bisa berbeda. Kami inginnya dua poros saja. Dengan dua poros ini akan jadi kekuatan kami. Kalau pasukan jadi besar, kami makin pede," katanya.
Terkait nama yang diusung, untuk Gerindra sudah mengunci satu nama yang akan menjadi AD 1. Nama tersebut yakni KGPAA Mangkunegara X.
"Kalau kami baru fix AD 1, kita sama-sama mendorong Gusti Bhre (nama kecil KGPAA Mangkunegara X). Kalau untuk AD 2 kami berharapnya dari partai kami," ujarnya.
Gerindra cukup percaya diri dengan kekuatannya dalam Pilkada 2014 mendatang. Apalagi Gerindra sudah memiliki lima suara di DPRD Kota Solo dan berpeluang membentuk satu fraksi.
"Kita juga dapat wakil ketua. Kali ini kita percaya dengan power kita," ujar Ardianto.
Menurutnya dengan perolehan kursi saat ini, dinamika perpolitikan di Solo tidak akan ada monopoli lagi. Sebab perolehan kursi DPRD saat ini lebih merata.
"Kalau hanya dikuasai satu partai di DPRD, rasanya kurang pas. Jadi apa yang diidekan patah di tengah jalan. Kalau besok tidak akan didominasi satu partai. Tidak ada penguasa total," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada periode 2019-2024 perolehan suara di DPRD Kota Solo didominasi PDIP dengan 30 kursi. Sisanya yakni PKS 5 kursi, PAN dengan 3 kursi, Gerindra mendapat 3 kursi. Sementara Golkar 3 kursi dan PSI 1 kursi.
Sementara berdasarkan rekapitulasi KPU Kota Solo pada Minggu (3/3) kemarin, PDIP hanya memperoleh 20 kursi. PKS memperoleh 7 kursi, PSI mendapat 5 kursi, Gerindra juga mendapat 5 kursi. Sama dengan periode sebelumnya Golkar dapat 3 kursi dan PAN juga 3 kursi. Sementara PKB baru kali ini memperoleh kursi di DPRD Kota Solo, jumlahnya yakni 2 kursi.