Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi memberikan ucapan selamat kepada Suhu Hui Siong atas terpilihnya sebagai President World Buddhist Sangha Council (WBSC) pada General Conference WBSC ke-11.
“Kami secara pribadi dan institusi Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia mengucapkan selamat, semoga menjadi kebanggaan dan spirit bagi umat Buddha Indonesia untuk meningkatkan kualitas diri dan peran aktifnya,” ucapnya pada Kamis (07/03/2023) di Jakarta.
Yang Mulia Mahanayaka Chaokun Prajnavira Mahasthavira yang lebih dikenal Suhu Hui Siong terpilih secara aklamasi sebagai President World Buddhist Sangha Council (WBSC) pada General Conference WBSC ke-11 yang dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 6 Maret 2024 di Auckland, New Zealand.
Tahun ini Conference WBSC ke-11 dengan tema “Pemulihan Lingkungan Hidup untuk Hidup Berdampingan Secara Harmonis, Berintegrasi ke Era Digital Modern, Berkomitmen Melindungi Bumi dan Memurnikan Pikiran”, acara pembukaan di Quan An Monastery, Auckland, sedangkan sidang conference dilakukan di Grand Millenium Hotel, Auckland.
Melalui Conference ini lanjut Supriyadi diharapkan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sangha dalam mensosialisasikan dan membina umat agar memelihara lingkungan dan memperbaiki alam ini, meningkatkan keikutsertaan sangha dalam pemeliharaan alam, dan membangun keharmonisan hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, meningkatkan kerjasama dengan pemerintah setempat dalam upaya memperbaiki alam, serta melakukan aksi bersama dalam membangun keharmonisan dunia.
Conference WBSC ke-11 ini diikuti 497 peserta yang terdiri dari 28 negara, 239 bhikkhu/bhiksu, 115 bhikkhuni/bhiksuni, dan 153 peninjau.
Dewan Sangha Buddhis Dunia (World Buddhist Sangha Council/WBSC) adalah sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) internasional yang bertujuan untuk mengembangkan pertukaran komunitas agama dan wihara Buddhis dari berbagai tradisi di seluruh dunia,serta membantu melaksanakan kegiatan transmisi agama Buddha. Anggota WBSC adalah Sangha-sangha seluruh dunia.
Organisasi ini didirikan pertama kali di Kolombo, Sri Lanka pada bulan Mei 1966. Sejak tahun 1981 Yang Mulia Pai Sheng Mahasthavia terpilih sebagai presiden WBSC dan kantor pusat WBSC telah pindah ke Taipei, Taiwan.
Sejak didirikan tahun 1966, sudah 3 kali pertemuan dewan pimpinan (executive committee) WBSC diadakan di Indonesia, yakni tahun 1988 di Bali, tahun 2003 di Jakarta, dan tahun 2012 di Medan. Pertemuan dewan pimpinan tahun depan akan dilakukan di Toronto, Canada. Sedangkan General Conference ke-12 untuk 5 tahun ke depan akan diadakan di Jerman atau Sri Lanka sebagai negara yang mengajukan diri sebagai penyelenggara.
Peran penting Bhikkhu/Bhiksu Indonesia dalam organisasi sangha dunia kali ini adalah:
- YM. Chaokun Prajnavira Mahasthavira (Suhu Hui Siong) sebagai President World Buddhist Sangha Council (WBSC)
- YM. Sri Paññavaro Mahathera sebagai Vice President WBSC
- YM. Dharmasagaro Mahasthavira sebagai Board of the Elder WBSC
- YM. Sukhemo Mahathera sebagai Board of the Elder WBSC
- YM. Jotidhammo Mahathera sebagai member of Dharma Commitee WBSC
- YM. Dharmawimala Mahasthavira sebagai member of Research Commitee WBSC
- YM. Jayamedho Thera sebagai Deputy Director of Education
- YM. Sapta Viriya sebagai member of Dharma Committee