Jakarta, Gatra.com – Aktor Agus Kuncoro Adi mempunyai koleksi berbagai buku. Ini merupakan buku-buku yang telah dibacanya. Koleksi buku ini buah dari kecintaannya membaca buku.
“Banyak, punya [koleksi] buku macam-macam. Banyak lah enggak kehitung sama saya, seribu lebih dikit,” kata Agus kepada usai konferensi pers Docorun di Jakarta pada Minggu pekan ini.
Pemeran Hakim di film “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1” tersebut menyampaikan, koleksi tersebut karena kebiasannya membaca buku sejak kecil.
“Saya hobi baca buku, mulai dari dulu karena saya waktu kecil dalam satu hari membaca itu satu jam. Bukanya apa saja, tapi biasain membaca. Jadi kebiasaan sering mebaca jadi sampai sekarang jadi saya senang baca buku,” katanya.
Suami dari aktris Anggia Jelita ini membaca berbagai buku, di antaranya tentang geografi, novel, hingga religi. Adapun novel yang dibaca Agus di antaranya karya-karya dari sastrawan Pamoedya Ananta Toer dan Arabintana Tagor.
“Saya suka yang kayak gitu-gitu sih, maksudnya sih semuanya saya baca,” ujarnya.
Untuk membaca atau membeli buku, Agus biasanya melihat rekam jejak (trackrecord) penulisnya. Menurutnya, untuk menelusuri rekam jejak, saat ini sangat gampang, yakni bisa ditelusuri melalui mesin pencari Google.
“Bisa kita lihat di Google, ada yang dapat apa saja, ada yang pernah dapat Nobel apalah segalam macam, tulisannya tentang apa, arah-arah dia ke mana omongannya, apa pemikirannya dia ke arah mana, biasanya kan gitu,” ucapnya.
Ia mengatakan, sangat senang ketika buku-buku itu tertata rapi di rak buku rumahnya. “Sekarang enggak ada yang lebih indah dari sebuah perbotan itu kalau buku yang tertata kalau buat saya, buku yang tertata rapi,” katanya.
Sedangkan saat ditanya buku apa yang sekarang sedang dibaca, Agus mengatakan, “Sirah Nawabiyah”. “Jujur, sekarang yang lagi baca Sirah Nabawiyah, perjalanan Rasulallah lagi di Madinah. Itu yang lagi saya baca,” ujarnya.
Mengenai penulis favorit, Agus mengatakan, untuk dari luar negeri, ia saat ini sangat suka terhadap karya-karya dari novelis, pengarang cerita pendek (Cerpen), dan wartawan asal Amerika Serikat (AS), Ernest Hamingway. “Kalau dalam negeri saya suka Pramoedya Ananta Toer,” katanya.
Adapun penulis yang membawa banyak perubahan bagi Agus adalah Syeh Ibnu Atha'illah atau Syekh Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha'illah As-Sakandari dari Iskandaria (Mesir). Dia merupakan tokoh Tarekat Syadziliyah, salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia.
“Hampir banyak buku, [tapi] yang paling mengubah saya malah karya-karya Ibnu Atha'illah,” katanya.