Semarang, Gatra.com - Banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menjadi trending di media media sosial X dulu bernama Twitter.
Ribuan akun di media sosial (medsos) X mengunggah video dan foto banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Semarang pada Selasa (12/3) hingga Rabu (13/3).
Wilayah kota Semarang yang dilanda banjir antara lain, kawasan objek wisata Sam Po Kong, Simpang Lima, Tambak Haji, Perumahan Jatisari, Jalan Gebang Anom, Muktiharjo Kidul, perumahan Tlogosari, Jalan Kaligawe, Genuk, Jalan Dr. Cipto depan RS Panti Wilasa.
Hingga Kamis (14/3) pagi, unggahan dengan kata kunci banjir menempati daftar teratas dengan sebanyak 37.000 postingan, sedangkan kata Semarang tercatat sebanyak 25.300 postingan.
“Semarang dikepung banjir, semoga segera surut dan tidak ada korban jiwa,” tulis akun @Mdy Asmar sambil menyertakan video banjir.
Sedangkan akun@rynzoldick juga mengunggah video banjir yang telah masuk ke dalam kamar-kamar rumahnya.
“Selama 28 tahun hidup di Semarang baru kali ini ngerasain banjir. Gws dah Semarangku,” tulisnya menyertai video.
Sedangan akun @BennyVale juga mengunggah video banjir menuliskan, “Pray for Semarang, semoga banjir cepat berlalu.”
Pantau Gatra.com, sampai Kamis (13/3) siang, genangan banjir di Kota Semarang belum surut, meski intensitas hujan sudah mulai berkurang.
Di kawasan perumahan Tlogosari ketinggian banjir masih mencapai lebih dari 50 cm. Kondisi ini menyebab aktivitas warga terganggu, karena jalan tak bisa dilalui kendaraan.
Warga memilih tinggal di dalam rumah yang juga masih tergenang air. ”Banjir kala ini memang luar biasa parah,” ujar warga Parang Barong, Siti yang rumahnya kebanjiran.