Kijang, Gatra.com - Pertama kalinya, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Tanjungpinang, CV. Rezeki Lautan Kepri, mengekspor produk unggulannya, yaitu 13 ton cangkang keong lola (Rochia Nilotica) ke Cat Lai, Vietnam, pada Kamis (21/03).
Berangkat melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, komoditas ekspor tersebut bernilai devisa US$11.700 atau mencapai Rp 182.449.800. Direncanakan, cangkang keong itu akan diproses sebagai bahan dasar pembuatan kancing untuk pakaian jadi.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjungpinang, Faisal Rusydi yang turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana itu, mengatakan bahwa keberhasilan ekspor CV. Rezeki Lautan Kepri menjadi penanda potensi besar yang dimiliki oleh para pelaku UMKM di Pulau Bintan dalam menembus pasar global. Ke depannya ia berharap semakin banyak UMKM berpotensi ekspor dari Provinsi Kepulauan Riau yang terdorong memperluas pasar hingga kancah internasional mengikuti jejak UMKM lainnya.
"Untuk mendukung terwujudnya hal tersebut, Bea Cukai Tanjungpinang akan terus berkomitmen dalam mendukung para pelaku UMKM melalui program Klinik Ekspor. Selain itu, akselerasi pelayanan ekspor kepada setiap UMKM pun akan terus kami laksanakan," ujar Faisal.
Ia juga menegaskan bahwa dalam memberikan layanan, Bea Cukai Tanjungpinang tidak memungut biaya tambahan kepada pengguna jasa. "Kami ingin mewujudkan proses kepabeanan yang mudah diakses oleh semua pelaku usaha, khususnya UMKM," tutup Faisal.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI