Jakarta, Gatra.com – Tim Satgas Pangan Polri terus melakukan pemantauan di lapangan untuk mengecek stabilisasi pasokan dan harga pangan selama puasa Ramadan dan jelang Lebaran Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah/2024. Kini, Tim Satgas Pangan Polri mengawasi sejumlah pasar dan supermarket di Riau.
Penyidik Madya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol. Didik Sudaryanto, mengatakan, ada beberapa tempat yang dilakukan pemantauan dan pengawasan Tim Satgas Pangan Polri di Riau terhadap 12 komoditi, seperti beras, telur, daging ayam hingga daging sapi.
“Bahwa sesuai hasil pengecekan bahwa stok 12 komoditi tersebut tergolong aman dan stabil,” kata Didik melalui keterangannya pada Selasa, (26/3).
Meski terbilang stabil, kata Didik, Tim Satgas Pangan Polri bersama daerah tetap melakukan berbagai antisipasi untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) selama puasa Ramadan dan jelang Lebaran.
“Antisipasi pihak satgasda dan K/L terkait untuk menstabilkan harga dan stok bapokting,” jelas dia.
Didik mengungkap hasil pengecekan komoditi beras medium di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 2 ton per pekan dan beras medium didapatkan dari Bulog Kanwil Riau, Kepri dengan harga Rp10.540/kg dan dijual ke konsumen Rp57.500/5 kg.
Kemudian, kata dia, komoditi cabai rawit merah di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 30 kg, cabai rawit merah didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp72.000/kg, dan dijual Rp75.000/kg.
“Hasil pengecekan cabai merah keriting di Pasar Tradisional Cikpuan, memiliki stok sebesar 50 kg, cabai rawit merah didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp42.000/kg, dan dijual Rp45.000/kg,” ungkapnya.
Selanjutnya, Didik mengatakan, telur ayam ras di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar kurang lebih 100 papan. Telur ayam ras didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp48.000/papan hingga Rp50.000/papan dan dijual Rp.52.000/papan hingga Rp54.000/papan.
“Komoditi daging ayam ras di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 50 kg didapatkan dari peternak lokal dengan harga Rp25.000/kg, dan dijual Rp28.000/kg. Lalu, daging sapi memiliki stok kurang lebih 200 kg didapatkan dari perusahaan ternak lokal Rp135.000/kg dan dijual Rp140.000/kg,” pungkasnya.