Jakarta, Gatra.com – dr. Theresia Movita, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, mengatakan, ada beberapa penyebab jerawat, termasuk pada remaja. Penyebab pertama dan paling banyak dialami adalah pengaruh hormon yang membuat kulit menjadi lebih berminyak.
“Selanjutnya ada juga karena masalah hygiene atau kebersihan wajah,” kata Theresia dalam keterangan pers, Jumat (29/3).
Theresia dalam talkshow yang merupakan bagian dari rangkaian event MomsDayOut gelaran ERHA di ERHA Derma Center Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) lebih lanjut menyampaikan, penyebab selanjutnya adalah faktor makanan.
“Faktor makanan seperti junk food, makanan tinggi kalori, dan banyak gula atau yang memiliki indeks glikemik tinggi,” katanya.
Theresia menyampaikan, persoalan jerawat juga bisa menimpa remaja. Sebab, remaja sudah mengalami perubahan hormon dan sering kali kurang pandai dalam merawat kebersihan kulit.
Dokter There, --demikian dr. Theresia Movita karib disapa-- menyarankan untuk mencuci muka tiga kali sehari untuk menjaga kebersihan wajah. Jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembap dan sunscreen.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga pola makan sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta menghindari junk food dan makanan dengan indeks glikemik tinggi.
Sementara itu, Shelomita, penyanyi sekaligus ibu 5 anak juga memiliki pengalaman yang serupa. Putrinya sempat beberapa kali berjerawat pada bagian jidat. Ia pun membeli produk untuk mengatasi jerawat tersebut.
“Eh tapi malah merah-merah [wajahnya]. Setelah itu akhirnya aku kapok, enggak mau deh beli obat jerawat sendiri,” katanya.
Shelomita pun lantas membawa putrinya ke ERHA. Pihak doktor menyampaikan, ternyata kulitnya itu cenderung kering. Dokter memberikan perawatan Comedo Peeling. “Sekarang kulitnya lebih halus, merah-merahnya juga langsung hilang,” kata dia.
Selebiritas Novita Angie mengaku awalnya sempat bingung waktu anak pertamanya jerawatan. Ia lantas mengajaknya ke Erha untuk perawatan. Lalu dilakukan treatment laser IPL dan dikasih obat jerawat, sepekan kemudian jerawatnya hilang.
“Nah, setelah jerawat hilang bisa stop pakai obat jerawat, tapi tetap harus rajin cuci muka, pakai krim, dan sunscreen” ujar Novita Angie.
Mengingat kegiatan ini dilaksanakan pada momen Ramadan, setelah talkshow tersebut selesai dilanjutkan dengan kegiatan ngabuburit yakni Cooking Demo membuat es buah Vietnam bersama chef Amy Zein.
Sr Brand Manager ERHA Acne Center, Lisa Charisa Wijaya, menyampaikan, MomsDayOut merupakan salah satu rangkaian dari sejumlah activity yang diselenggarakan oleh Mother and Beyond.
Ini sebagai wadah bagi para Moms untuk mendapatkan kemudahan akses informasi, sharing serta mengem-power satu sama lain, yang kali ini dilakukan berkolaborasi dengan ERHA Acne Center, salah satu kategori dari ERHA Ultimate Clinical Program yang khusus untuk mengatasi permasalahan jerawat hingga bekas jerawat secara tuntas dan lengkap.
Event tersebut khusus bagi para ibu yang ingin memberikan solusi terbaik bagi anak remajanya ketika mulai memiliki jerawat maupun bekas jerawat. Para anak remaja ini akan ditangani langsung oleh dermatologist secara personalized, sesuai dengan permasalahan jerawat masing-masing.
Berdasarkan data Global Burden of Disease, angka prevalensi jerawat 85% pada orang dewasa muda berusia 12–25 tahun. Tentunya ERHA ingin mengedukasi dan memberikan solusi terbaik untuk menuntaskan masalah jerawat pada para remaja yang tidak lepas dari pengawasan dan juga dukungan dari orang tua.
Hal ini juga dilakukan karena mengingat pada saat ini sangat banyak opsi yang dapat dilakukan oleh anak remaja untuk terbebas dari jerawat sehingga ERHA Acne Center merasa perlu memberikan edukasi bagi para ibu.
Para ibu tersebut nantinya senantiasa mendampingi anaknya dalam mengarahkan serta membantu memberikan solusi terbaik bagi anak-anaknya yang ingin terbebas dari jerawat menjadi hal yang sangat penting.
Ia berharap acara tersebut bisa menjawab pertanyaan para Moms dan juga anak remajanya mengenai permasalahan jerawat yang mungkin sedang dialami.
“Mempercayakannya kepada skin expert, terkhususnya di ERHA yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 24 tahun,” kata Lisa Charisa Wijaya.