Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa, Pemerintah akan membuka pendaftaran seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024. Rencananya seleksi tersebut akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun.
Anas mengatakan hal tersebut dilakukan karena biasnya realisasi pada periode pertama tidak pernah memenuhi target.
“Kami sampaikan tahun ini, kalau biasanya tes CPNS hanya sekali setahun, tahun ini tes CPNS tidak sekali, tapi tiga kali,” kata Anas dalam Konferensi Pers Skema Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (17/4).
Menurut Anas, biasanya yang daftar CPNS mencapai 10.000 peserta, namun yang memenuhi kualifikasi tidak sampai setengahnya.
“Tapi yang memenuhi kualifikasi kadang tidak sampai 50 persen, ada yang 40 persen sehingga kuota itu hangus. Tapi kalau sekarang kira-kira Maret nanti tidak terpenuhi, kita isi lagi di bulan berikutnya sampai nanti Desember,” jelasnya.
Anas juga menjelaskan bahwa, hal ini sejalan dengan penerbitan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 31 Oktober 2023.
Untuk diketahui, secara nasional, Kementerian PANRB telah menetapkan kebutuhan ASN tahun 2023 sejumlah 1.030.751. Namun tidak semua kebutuhan diusulkan oleh instansi pemerintah pusat dan daerah. Total formasi yang dibuka pada seleksi 2023 hanya sebesar 567.166 sesuai usulan dari instansi pusat dan daerah.
Dari keseluruhan formasi, sebanyak 20.890 formasi diisi CPNS. Adapun 230.707 formasi terisi dari PPPK guru, 126.212 formasi terisi dari PPPK tenaga Kesehatan, serta 55.793 formasi terisi dari PPPK tenaga teknis lainnya.