Home Teknologi ConveGenius Raih Pendanaan US$1,8 Juta untuk Perluas AI di Bidang Pendidikan

ConveGenius Raih Pendanaan US$1,8 Juta untuk Perluas AI di Bidang Pendidikan

Jakarta, Gatra.com – ConveGenius mengumumkan mendapat suntikan dana sejumlah US$1,8 juta untuk memperluas dan merevolusi layanan dan peran Cloud dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan generatif di dunia pendidikan.

Co-founder & Managing Director ConveGenius, Jairaj Bhattacharya, dalam keterangan pers pada Rabu (24/4), menyampaikan, dana sejumlah US$1,8 juta tersebut merupakan hasil kemitraan strategis dengan Searce Inc.

Ia menjelaskan, pendanaan baru yang diraih ConveGenius yang menjadi pionir dalam bidang EdTech berbasis kecerdasan buatan (AI) tersebut menyusul keberhasilan penutupan putaran pendanaan yang dilakukan oleh UBS Optimus, Mt Judi Ventures, dan investor yang sudah ada.

Kemitraan baru dengan Searce Inc bertujuan untuk meningkatkan layanan cloud ConveGenius dan mempercepat pengembangan AI generatifnya, dengan membangun momentum dari investasi yang telah dilakukan.

Lebih lanjut Jairaj Bhattacharya, menyampaikan, Searce merupakan sebuah perusahaan konsultan teknologi modern yang berfokus pada Data, AI, dan transformasi berbasis Cloud.

ConveGenius dan Cloud Inc. telah menjalin kerja sama untuk memperluas kemampuan teknologi dan meningkatkan SwiftChat, platform AI percakapan andalan ConveGenius.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mengkatalisasi pengembangan alat pendidikan berbasis cloud yang terukur, terutama di wilayah dengan akses terbatas ke pendidikan berkualitas.

“Kemitraan strategis dengan Searce Inc. merupakan tonggak penting. Hal ini memperkuat kepercayaan investor terhadap visi kami dan mempercepat perjalanan kami dalam merevolusi pendidikan melalui teknologi canggih,” ujar Jairaj Bhattacharya.

Jairaj Bhattacharya dan Shashank Pandey mendirikan ConveGenius pada 2013, terus berupaya menjadi yang terdepan dalam mengintegrasikan AI atau teknologi ke dalam dunia pendidikan (EdTech).

Adapun beberapa keberhasilan ConveGenius, kata Jairaj Bhattacharya, di antaranya adopsi platform yang luas di berbagai sekolah dan institusi. Perusahaan ini telah berperan penting dalam mengubah pengalaman pendidikan bagi jutaan orang dan memberikan dampak yang besar dalam industri EdTech.

CEO Searce, Hardik Parekh, mengatakan, pihaknya optimistis dapat mendorong batas-batas inovasi teknologi dan merancang solusi menyeluruh untuk membantu memajukan organisasi.

“Investasi kami lebih dari sekadar dukungan finansial. Investasi ini adalah tentang menciptakan kemitraan yang memanfaatkan ke dalaman teknis dan keahlian kami untuk memajukan solusi edukasi AI inovatif dari ConveGenius, SwiftChat.AI,” ujar Parekh.

Menurtnya, ConveGenius telah memberikan dampak kepada lebih dari 140 juta siswa di India dan pihaknya akan menjangkau jutaan siswa lainnya bersama-sama.

“Kami ingin membuat pendidikan menjadi lebih terukur, lebih cerdas, dan lebih bermanfaat dengan AI. Mari kita memajukan pendidikan untuk dunia,” katanya.

Kemitraan strategis dengan Searce Inc. yang didukung oleh pendanaan ini merupakan bukti komitmen ConveGenius terhadap inovasi dan visinya untuk membuat pendidikan dapat diakses dan efektif secara global.

Seiring dengan pertumbuhannya, ConveGenius memperkuat posisinya sebagai kekuatan terdepan di bidang EdTech, menjembatani kesenjangan dan memastikan akses yang adil terhadap pendidikan berkualitas bagi siswa di seluruh dunia.

Country Director Searce Indonesia, Benedikta Satya, menambahkan, pendidikan adalah fondasi kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan perkembangan sosial, masih ada beberapa masalah utama dalam sistem pendidikan yang perlu diatasi agar dapat mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi.

“Salah satu peran utama teknologi dalam pendidikan adalah memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi,” ujarnya.

Meurut Benedikta Satya, integrasi AI dalam pendidikan mengubah cara dalam melakukan pendekatan pembelajaran dan pengajaran. AI menjanjikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan adaptif, menjadikan pendidikan lebih efektif dan menarik.

“Kekuatan AI akan membentuk masa depan yang lebih cerah untuk pendidikan dan menandai lompatan yang signifikan, mengantarkan era baru di mana inovasi bertemu dengan pendidikan,” ujarnya.

Searce telah melakukan investasi strategis serupa dalam solusi seperti happierWork, invoize, dan Recognic di masa lalu dan akan terus berinvestasi dalam AI untuk memperluas penawaran solusi berbasis IP.

Investasi di ConveGenius ini dimaksudkan untuk melengkapi kepentingan strategis Searce dalam menyediakan layanan konsultasi berbasis IP yang transformasional untuk sektor publik dan segmen edukasi di seluruh pasar utama di Amerika Serikat, Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan India.

12